Berita Boyolali Terbaru
Klaten Larang Mobilisasi Ternak dari Boyolali, Dinas: Tidak Ada Kasus Antraks, Kita Rajin Vaksinasi
Pemkab Boyolali membantah jika ada hewan ternak di Boyolali yang terkena antraks.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemkab Boyolali membantah jika ada hewan ternak di Boyolali yang terkena antraks.
Hal itu menyusul larangan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk menerima atau mengeluarkan hewan ternak ke Gunungkidul, Sleman maupun Boyolali.
Kabid Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Afiany Rifdania menyatakan sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus antraks di Boyolali.
"Tidak ada (kasus antraks) di Boyolali. Kita rajin Vaksinasi," jelasnya, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Biodata Supana, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Boyolali: Perintis 3 Sekolah
Baca juga: Nomor Telepon Penting di Karanggede Boyolali: Rumah Sakit, Puskesmas hingga Kantor Polisi
Bahkan, bulan ini pihaknya menjadwalkan 5 ribu dosis vaksin antraks.
" Pelaksanaan Vaksinasi ini Minggu kedua nanti," ujarnya.
Vaksinasi antraks ini menyasar wilayah endemis.
Antara lain di kecamatan Klego, kecamatan Simo, Andong dan Ampel.
Selain menggencarkan vaksinasi antraks bagi hewan ternak, pihaknya juga telah telah mengeluarkan surat edaran bagi masyarakat terutama pedagang hewan ternak untuk sementara ini tidak mengambil hewan ternak dari wilayah Gunung Kidul.
" Karena ada temuan kasus. Supaya kasus antraks tidak menyebar di Boyolali," jelasnya. (*)