Berita Solo Terbaru
Update Jumenengan Raja Mangkunegaran X : Persiapan Sudah 75 Persen, Undangan Khusus Hanya 300 Orang
Abdi Dalem Kadipaten Pura Mangkunegaran telah mempersiapkan acara besar Jumenengan atau kenaikan tahta kepada GPH Bhre Cakrahutomo.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Abdi Dalem Kadipaten Pura Mangkunegaran telah mempersiapkan acara besar Jumenengan atau kenaikan tahta kepada GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
GPH Bhre telah diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegaran X beberapa waktu lalu.
Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan, persiapan acara Jumenengan sudah mencapai angka 75 persen.
"Kita sudah melakukan rapat dengan seksi pengamanan, seksi keamanan sudah ploting-ploting titik mana yang perlu diamankan," ujar Lilik, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/3/2022).
"Ya pokoknya kita sebagai kepanitiaan dari abdi dalem sini sudah persiapan boleh dikata 75 persen," tambahnya.
Adapun acara Jumenengan akan dilaksanakan pada Sabtu Pahing, 12 Maret 2022.
Sedianya acara bakal digelar sekitar pukul 10.00 WIB. Lilik menyebut ada 300-an undangan yang disebar.
Tapi dirinya enggan mengatakan secara detail siapa saja undangan yang sudah terkonfirmasi bakal datang.
Baca juga: Kesamaan Putra Mahkota Keraton Solo dan Raja Mangkunegaran: Masih Muda dan Menempuh Pendidikan Hukum
Baca juga: Di Balik GPH Bhre Raja Mangkunegaran X : Sering Tidur di Dekat Pusara Ayahnya, Hanya Dipayungi Tenda
"Undangan sudah tersebar, kita batasi 300 tamu," jelasnya.
Lilik juga menjawab pertanyaan perihal apakah undangan kepada Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat diberikan sendiri oleh Bhre kepada Sri Sultan Hamengkubowono X.
Menurutnya, undangan kepada Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat diberikan melalui utusan.
"Untuk Keraton Jogja kita utusan yang mengundang, mengingat jarak dan waktu kesempatan putro dalem di sini," jelasnya.
Sedangkan di Keraton Kasunanan Surakarta memang dilakukan sendiri atau diantar langsung oleh Bhre.
Lilik menjelaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi tradisi.