Berita Solo Terbaru
Polemik Kenaikan Service Charge PGS, Pemkot Solo Bakal Mediasi Pedagang dan Manajemen
Pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) ternyata tak sekedar menyuarakan penolakan kenaikan service charge.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Oleh karenanya, audiensi dengan Pemkot Solo ini diharapkan dapat menghasilkan solusi.
Baca juga: Terima Keluhan Pedagang PGS, Penantang Gibran Bandingkan Kondisi saat Era Jokowi Jadi Wali Kota Solo
"Harapannya Pemkot mendengarkan keluhan kami dan setidaknya menjembatani mediasi. Syukur-syukur menegur ownernya untuk membatalkan," kata Cahyo.
"Iki lho iki pandemi, mbok ngerti o to pedagangmu ki lagi abot e koyo ngene, batalke, mletre," tambahnya.
Di sisi lain, pedagang PGS bersepakat bahwa akan membayar service charge di bulan Maret dengan harga lama yakni Rp57.500 hingga hasil audiensi keluar.
Kesepakatan itu diambil dengan pemikiran agar operasional PGS tetap bisa berjalan hingga pegawai keamanan tetap dapat menerima gajinya.
"Kami juga berharap dia (manajemen) tidak sepihak menyegel toko kami karena belum ada hasil dari negosiasi ini. Jadi sepihak dari dia enggak bisa nyegel kami. Itu harapan kami," pungkasnya. (*)