Berita Karanganyar Terbaru
Update Pendaki Gunung Lawu Asal Palur yang Sesak Napas : Berhasil Dievakuasi, Dibawa ke Puskesmas
Wika Novi (20) bersama 7 pendaki Gunung Lawu lainya berhasil dievakuasi dan turun dari Pos Pendakian Gunung Lawu, Rabu (9/3/2022) malam.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wika Novi (20) bersama 7 pendaki Gunung Lawu lainya berhasil dievakuasi dan turun dari Pos Pendakian Gunung Lawu, Rabu (9/3/2022) malam.
8 pendaki yang berhasil dievakuasi dari Pos 3 Gunung Lawu kemudian dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
Ketua Basarnas Solo, Arif Sugiyarto mengatakan 8 pendaki Gunung Lawu tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.25 WIB.
"Mereka berhasil kami evakuasi dan turun di Basecamp, Tambak, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar," kata Arif, Rabu (9/3/2022).
Arif mengatakan kondisi kesehatan para pendaki dalam kondisi stabil.
Kondisi stabil mereka termasuk kondisi Wika Novi yang sempat mengalami sesak nafas saat di Pos 3 Gunung Lawu .
"Selanjutnya mereka dibawa ke puskesmas Ngargoyoso untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di sana, kondisi Wika sudah mulai stabil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pendaki asal Kabupaten Karanganyar, mengalami sesak napas di Pos 3 saat mendaki Gunung Lawu bersama rombongan pada Rabu (9/3/2022).
Hal tersebut membuat pendaki tersebut segera dievakuasi oleh tim SAR Gabungan menunju ke lokasi lebih aman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pendaki yang mengalami sesak nafas bernama Wika Novi (20), Warga Palur, Kabupaten Karanganyar.
Kejadian bermula saat korban mendaki bersama rombongan yang berjumlah delapan orang.
Rombongan tersebut terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perempuan.
Baca juga: Insiden Pendaki Gunung Lawu Sering Terjadi, Basarnas Solo : Proses Screening Bakal Lebih Ketat
Baca juga: Pendaki Perempuan Asal Palur Karanganyar Alami Sesak Napas di Pos 3 Gunung Lawu, Langsung Dievakuasi
Mereka mendaki Gunung Lawu melalui jalur Tambak, Ngargoyoso, Karanganyar pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Namun sesampainya di Pos 3, korban mengalami sakit sesak nafas.
Akibatnya rombongan menghentikan pendakiannya di Pos 3.
Kondisi kesehatan korban ternyata semakin memburuk dan meminta pertolongan untuk dievakuasi, Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian petugas mendapatkan laporan pukul 16.30 WIB bahwa adannya seorang pendaki yang sakit di Pos 3 kemudian mencoba mengevakuasi para pendaki ke lebih rendah.
Sementara itu, Ketua Basarnas Solo, Arif Sugiyarto mengatakn pihaknya sudah membawa kedelapan pendaki tersebut ke pos dua pendakian Gunung Lawu.
"Kita masih kejar pemberian oksigen dari tim ketiga, sekitar pukul 18.00 WIB tadi," ucap Arif, kepada TribunSolo.com, Rabu (9/3/2022).
Arif menuturkan evakuasi 8 pendaki tersebut ke Pos 2 pendakian Gunung Lawu agar mendapatkan oksigen lebih banyak.
Pasalnya kata dia, kondisi Pos 3 pendakian Gunung Lawu minim oksigen.
"Pos 3 punya riwayat radang pernafasan yang terjadi para pendaki karena suhu dingin, dan jika diturunkan ke Pos 2 saya berharap kondisi oksigen semakin banyak ini," ujar Arif.
Lanjut, ia mengatakan kondisi 8 pendaki dipastikan dalam kondisi baik-baik saja pasca turun ke Pos 2.
Dia mengaku masih memantau pemberian pasukan oksigen ke pendaki, terutama seorang pendaki perempuan yang tengah sakit.
"Sementara itu pendaki yabg sakit masih bisa tertangani, tim 3 sudah bawakan oksigen ke Pos Dua pendakian Gunung Lawu, semoga mereka baik-baik saja sampai dapat diturunkan," ujar Arief.
(*)