50 Kumpulan Kata Bijak Mahatma Gandhi, Jadi Motivasi Agar Hidup Lebih Damai
50 Kumpulan Kata Bijak Mahatma Gandhi, Jadi Motivasi Agar Hidup Lebih Damai dan tentram.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
25. “Sebagai manusia, kehebatan kita tidak banyak terletak pada kemampuan untuk mengubah dunia yang mana itu adalah mitos pada zaman atom tapi pada kemampuan untuk mengubah diri kita.”
26. “Jika kita bisa mengubah diri kita sendiri, maka dunia juga akan berubah. Ketika seseorang mengubah kelakuannya, maka kelakukan dunia terhadapnya juga berubah... Kita tidak perlu menunggu hingga orang lain berubah.”
Baca juga: 50 Kumpulan Kata Bijak Drama Korea Ghost Doctor, Bisa Jadi Pengingat Tentang Kematian
Baca juga: Berikut 30 Kumpulan Kata Bijak Saat Mempertahankan Hubungan dengan Kekasih
27. “Kultur sebuah bangsa bersemayam di hati dan jiwa penduduknya.”
28. “Kau tidak akan pernah tahu apa hasil dari tindakanmu, tapi jika kau tidak melakukan apapun, tentu tidak akan ada hasilnya.”
29. “Sedikit tindakan lebih bernilai dari banyak khotbah.”
30. “Tidak ada yang dapat menyakitiku tanpa seizinku.”
31. “Keegoisan adalah buta.”
32. “Ada banyak orang yang kelaparan di dunia ini, namun Tuhan tidak dapat mucul di hadapan mereka kecuali dalam bentuk roti.”
33. “Selalu percaya pada impian Anda, karena jika tidak, Anda masih akan memiliki harapan.”
34. “Kebencian selalu membunuh, cinta tidak pernah mati, itulah yang membedakan antara keduanya. Apa yang diperoleh cinta, akan selalu abadi. Apa yang diperoleh benci, akan menjadi beban hidup karena ia akan melahirkan banyak kebencian baru.”
35. “Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.”
36. “Kualitas pekerjaanmulah yang akan menyenangkan Tuhan, bukan jumlahnya.”
37. “Jika kesabaran bernilai dari apapun, itu harus dipertahankan sampai akhir. Dan keyakinan untuk hidup akan bertahan ditengah terpaan badai terbesar sekalipun.”
38. “Pengecut tidak akan mampu mengungkapkan cinta. Cinta adalah hak prerogatif bagi orang-orang yang berani.”
39. “Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, disitu ada kehidupan. Berbeda dengan kebencian yang membawa kepada kemusnahan.”