Berita Solo Terbaru
Aksi Heroik Anak SD Berseragam Pramuka, Lindungi Sosok Nenek-nenek saat Berebut Sembako dari Jokowi
Bak gula dikerubungi semut, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kampus UNS Solo membuat warga berdatangan, Jumat (11/3/2022).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bak gula dikerubungi semut, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kampus UNS Solo membuat warga berdatangan, Jumat (11/3/2022).
Ada belasan hingga puluhan orang yang didominasi emak-emak dan anak kecil itu tampak menunggu Jokowi di dekat Gang Mendungan 4.
Mereka saling berbincang dan duduk di sekitar gapura yang berada tepat di sebelah barat Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara.
Untuk diketahui, Jokowi menandatangani prasasti untuk meresmikan gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara.
Posisi prasasti berada di luar, sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat.
Mata emak-emak dan anak kecil itu awas terhadap pergerakan di sekitar Gedung Tower UNS Ki Hadjar Dewantara.
Saat Jokowi keluar dari gedung, teriakan mereka bak membahana di udara.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," teriak masyarakat ke arah Jokowi dari kejauhan.
Lambaian tangan pun terus dilakukan oleh masyarakat disana, meski Jokowi tak membalas lambaian mereka.
Baca juga: Diberi Kaos oleh Jokowi,Warga Solo Ini Senang Bukan Kepalang, Meski Sempat Berebut dengan Warga Lain
Baca juga: Warga Sambut Jokowi saat Tiba di Kampus UNS Solo, Ada yang Teriak Panggil Namanya & Lambaikan Tangan
Jokowi tak menanggapi mereka karena tengah meresmikan gedung dan hanya sempat melirik ke arah suara masyarakat datang.
Dia terlihat fokus berbincang dengan jajaran petinggi UNS.
Uniknya yang membalas lambaian tangan warga justru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menoleh melihat ke arah warga bersama Nadiem.
Beberapa saat kemudian, Jokowi meninggalkan lokasi.
Bagi-bagi Sembako ke Warga
Namun, dua orang Paspampres justru mendatangi warga dengan membawa buku dan sebuah tas berisikan sembako.
Tas itu memiliki tulisan Bantuan Presiden Republik Indonesia.
Isinya antara lain beras seberat 5 kg, minyak goreng 1 liter, biskuit, dan gula pasir.
Warga berebut sembako dalam tas itu.
Ada emak-emak yang langsung meraih beras, sementara perempuan lain terpantau mengambil minyak goreng.
Ketika datang tas kedua, suasana bertambah ganas, beberapa pemuda dan bapak-bapak turut serta dalam perburuan sembako.
Mereka tampak saling berhimpitan dan berdesakan satu sama lain.
Dalam kekelutan itu, suara teriakan anak perempuan membahana.
Suara itu datang dari perempuan yang rambutnya dikucir dan mengenakan seragam coklat yang identik dengan seragam pramuka.
Baca juga: Jokowi Tiba di Kampus Hadiri Dies Natalis ke-46 UNS, Gibran Tak Tampak, Hanya Terlihat Pejabat Lain
Baca juga: Kondisi Terkini Tower Ki Hadjar Dewantara UNS Jelang Kedatangan Presiden Jokowi : Pengamanan Ketat
Dia terlihat melindungi seorang nenek yang berjilbab dari desakan dan himpitan warga lainnya.
Tangan perempuan ini tampak mendorong warga lain yang berada di sekitar sang nenek.
Kemudian dia merangkul sang nenek dan berusaha memisahkannya dari kerumunan.
Perempuan kecil ini dan sang nenek kemudian tak lagi terlihat di sekitar warga.
Sementara warga masih terus mencari sembako dari presiden.
Warga lain terpantau mendekati mobil milik kepresidenan yang membagikan sembako juga.
Rusuh kembali terjadi, warga saling sikut menyikut dan dorong mendorong untuk mendapatkan sembako itu.
Ditemui usai pembagian sembako, Sri (52) warga Gendingan, Kecamatan Jebres, mengatakan sudah menunggu dari pagi untuk melihat presiden.
Dia juga senang karena berhasil mendapatkan sembako.
"Sudah menunggu dari tadi. Pengen lihat pak Presiden. Senang banget juga dapat sembako, ibaratnya presidennya kan tetangga sendiri," kata Sri.
Sementara Wahyuni (61) mengaku bersyukur karena dirinya tadi langsung diberikan oleh Paspampres sembako dan tak harus berebut.
"Ya Alhamdulilah tadi dapat sembako. Saya tadi di lungke (diberikan) jadi malahane nggak harus berebut," jelas dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/nenek-saat-berebut-sembako-usai-kedatangan-Presiden-Joko-Widodo-Jokowi.jpg)