Liga Inggris
Masa Depan Chelsea Jadi Tak Pasti, Tuchel Ogah Tinggalkan The Blues: Senang Jadi Manajer Tim Kuat
Di tengah kondisi Chelsea yang tak menentu, tapi pelatih Chelsea Thomas Tuchel kekeh masih ingin bersama The Blues.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Di tengah kondisi Chelsea yang tak menentu, tapi pelatih Chelsea Thomas Tuchel kekeh masih ingin bersama The Blues.
Pemerintah Inggris mengeluarkan sanksi yang membuat seluruh aset milik Abramovich dibekukan.
Baca juga: Ada Moment Mengharukan di Markas Norwich City, Mount Cium Chelsea Ditengah Abramovich Disanksi
Baca juga: Meski Abramovich Kena Sanksi Berat, Tapi Chelsea Masih Sanggup Hajar Norwich City 3-1
Abramovich pun dilarang melakukan transaksi dengan pihak individu dan menjalankan bisnis di Inggris Raya.
Alhasil, dia tak bisa mendapat keuntungan dari Chelsea lagi.
Selain itu, Abramovich juga mendapat hukuman berupa larangan perjalanan dan sanksi transportasi.
Tuchel bertekad bahwa tim akan terus berjuang di lapangan.
Tuchel mengatakan hal itu setelah Chelsea menang 3-1 atas Norwich dalam lanjutan Liga Inggris, beberapa jam setelah Abramovich diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris, Kamis (10/3/2022).
"Selama masih memiliki cukup kostum (kaus tim) dan bus untuk pergi ke pertandingan, kami akan berada di sana dan berjuang keras," kata Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu juga mengatakan dia masih senang menjadi manajer klub meski Abramovich diberi sanksi.
"Saya tidak yakin saya khawatir, tetapi saya menyadarinya," ucap Tuchel.
"Saya masih senang berada di sini dan masih senang menjadi manajer tim yang kuat. Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitar," tuturnya.
Pelatih Thomas Tuchel mengatakan Chelsea menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah pemilik klub, Roman Abramovich, mendapat sanksi dari Pemerintah Inggri. (*)