Berita Solo Terbaru
Pernikahan Keponakan Presiden Jokowi di Solo, Tak Ada Makan di Tempat: Makanan Dibawa Pulang
Acara pernikahan keponakan Presiden Jokowi digelar ringkas. Tidak ada tempat duduk yang disediakan untuk tamu undangan, tidak ada makan di tempat.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain itu Andriani menceritakan bahwa pasangan tersebut telah saling mengenal sejak sekitar 1 tahun sebelum melangsungkan pernikahan.
"Kalau keduanya menjalin hubungan sekitar 1 sampai 2 tahun ini," ungkapnya.
Baca juga: Siapa Bagaskara dan Ima? Pernikahannya di Solo Bakal Dihadiri Presiden Jokowi hingga Kapolri
Menurutnya Akad nikah berlangsung lancar,proses Ijab Kabul selesai dalam satu kali tarikan napas.
Andriai menjelaskan, dalam acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo, membuat pengamanan pada acara tersebut cukup ketat.
Dia hadir di lokasi dari pukul 5.30 WIB.
"Tadi pemeriksaan standar protokol kepresidenan," jelasnya.
"Tadi sebelum masuk, semua tamu wajib lewat metal detektor dulu, wajar karena Presiden yang hadir," sambungnya.
Selain keluarga besar yang hadir dalam acara pernikahan tersebut, dirinya melihat ada banyak tokoh politik yang hadir.
"Tadi banyak tokoh politik yang hadir, tapi saya enggak bisa jelas melihat. Karena Paspampres enggak boleh melihat sambil berdiri saat kita udah di dalam," kata dia.
"Tapi yang saya ingat ada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," pungkasnya.
Setelah akad nikah, acara akan dilanjutkan dengan prosesi panggih.
Upacara Panggih yang disebut juga upacara temu, merupakan puncak acara bagi tradisi perkawinan adat Jawa.
Panggih adalah prosesi pertemuan secara adat Jawa antara mempelai pria dan mempelai wanita setelah resmi menikah secara agama.
Setelahnya akan dilaksanakan resepsi.
Dari pantauan TribunSolo.com, tamu undangan resepsi akan membawa pulang hidangan dalam bentuk bingkisan yang telah disiapkan oleh keluarga mempelai.
Hal tersebut sebagai langkah pencegahan penularan virus covid-19 dalam acara tersebut. (*)