Berita Solo Terbaru
Bikin Gregetan, Ternyata, Ini Alasan Lampu Lalin Pasar Kleco & Laweyan Solo Cuma Berjarak 50 Meter
Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan.
Selain itu, lampu lalu lintas juga digunakan untuk mengurangi resiko kecelakaan.
Namun, lamanya durasi lampu merah dan singkatnya durasi lampu hijau, kerap kali membuat pengguna jalan gregetan.
Mereka yang tak sabar, bahkan nekat menerobos lampu lalu lintas yang tengah menyala lampu merah.
Di Solo, ada 2 lampu lalu lintas yang jaraknya berdekatan.
Bahkan, jaraknya hanya sekitar 50 meter saja.
Baca juga: Kulakan Mahal Jadi Alasan Pedagang di Pasar Legi Solo Jual Minyak Goreng Melebihi HET
Baca juga: Kuliner Pelepas Dahaga di Pasar Gede Solo: Dawet Telasih Bu Dermi, Langganan Presiden RI Jokowi
Hal ini membuat pengguna jalan terkadang merasakan gregetan karena harus berhenti lagi.
Lokasinya berada di jalan Slamet Riyadi, atau di depan Pasar Kleco.
Dan di Jalan dr. Rajiman Laweyan, atau di depan Sabar Motor.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, pemasangan lampu lalu lintas dijarak yang berdekatan itu karena adanya dua simpang tiga.
"Kalau dilihat memang seperti ada dua lampu lalu lintas, tapi itu satu pengendalian yang sama sehingga fase pergerakannya sudah diatur," katanya, Minggu (13/3/2022).
Terkait durasi lampu merah dan hijaunya, Ari menjelaskan bisa sama dan ada kemungkinan sedikit berbeda.
Menyesuaikan karakteristik persimpangan tersebut, dan besarnya arus lalulintas.
Alasannya sendiri dibuat lampu lalulintas yang berdekaran adalah demi keselmatan pengguna jalan.
"Jadi kita meminimalisir kecelakaan. Kalau tidak dibuat seperti itu, pengendara akan berebut ruang, dan berebut menyebrang sehingga potensi kecelakaan semakin besar," ujarnya.
"Selain itu juga untuk kenyamanan dan kepastian, meskipun pengguna jalan harus lebih bersabar," pungkasnya.
(*)