Berita Wonogiri Terbaru
Info Minyak Goreng Murah Rp 13.500 Per Liter di Wonogiri : Ada Operasi Pasar, Sasar Lima Kecamatan
Di tengah kelangkaan, operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Wonogiri jalan terus.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Di tengah kelangkaan, operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Wonogiri jalan terus.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, menuturkan operasi pasar periode kedua akan digelar di lima kecamatan hingga Jumat (18/3/2022).
"Operasi pasar minyak goreng dimulai hari ini, di hari pertama lokasinya di Kecamatan Selogiri," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (14/3/2022).
Wahyu menjelaskan, daerah kecamatan di luar wilayah kota (Kecamatan Wonogiri) memang menjadi prioritas sasaran operasi pasar minyak goreng.
Bukan tanpa alasan, jelas dia, warga di perkotaan dirasa lebih mudah untuk mendapatkan minyak goreng karena terdapat sejumlah mini market dan toko modern.
"Kami rasa kalau di kawasan kota fasilitasnya lebih cukup, berbeda dengan daerah. Oleh karena itu operasi minyak ini belum pernah digelar di kota. Pinggiran dulu," terang dia.
Kendati demikian, Wahyu mengatakan bahwa para pedagang di Pasar Kota Wonogiri telah mendapatkan dropping minyak dari distributor dengan harga normal.
Menurutnya, ada 3.600 liter minyak goreng yang sudah disalurkan ke pedagang Pasar Wonogiri.
Adapun jumlah pedagang yang menerima sejumlah 60 orang masing-masing lima karton.
Baca juga: Nasib Belasan Pelajar SMP di Tawangmangu : Pulang Motor Knalpot Brongnya Diangkut Polisi, Kapok?
Baca juga: Minyak Goreng Murah di Swalayan Laris Klaten : Beli Pakai Kartu Antre, Minimal Belanja Rp 25 Ribu
"Itu harus dijual ke konsumen, beda dengan operasi pasar minyak goreng yang langsung ke konsumen. Kalau di pasar langsung ke pedagang untuk dijual," jelasnya.
Di bagian lain, Dinas KUKM Perindag Wonogiri sudah mengajukan kembali untuk kegiatan operasi pasar minyak goreng di kecamatan-kecamatan lain.
Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi dan distributor untuk ketercukupan minyak goreng di Wonogiri.
"Pantauan kami kalau minyak goreng harga normal sekali didrop langsung habis. Kalau yang non subsidi itu masih ada di pasaran," jelas dia.
Adapun masyarakat yang ingin mendapatkan, hanya dihargai Rp 13.500 per liter atau lebih murah di pasar pada umumnya.