Tak Berhenti di LoL, Persis Solo Bentuk Divisi Esports Free Fire, Manajemen: Sedang Disiapkan

TRIBUNSOLO.COM - Pengembangan divisi Esports terus dilakukan petinggi Persis Solo.

Persis Solo sendiri telah mempunyai divisi Pro Evolution Soccer (PES) dan League of Legends (LoL).

Mereka tergabung dalam tim Persis Esports.

Baca juga: WCS 2022 Indonesia : Persis Esports Jinakan Boom & TBH, Tapi Gagal Revans ke Echo, Pucuk Terlepas

Baca juga: Persis Solo Butuh Kerja Ekstra, Persija Dikabarkan Paling Dekat Dapatkan Servis Taisei Marukawa

Divisi Free Fire kemungkinan akan segera dikembangkan Persis Solo.

Sinyal pengembangan tersebut disampaikan Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

"(Divisi Free Fire) sedang disiapkan," ucap Bryan kepada TribunSolo.com.

Pasar Menjanjikan

Sebelumnya, Persis Solo telah menggandeng Novus Esports dalam pengembangan divisi esports klub.

Mereka berencana membentuk sejumlah divisi.

Saat ini, Persis Esports, divisi esports Persis Solo telah memiliki divisi Pro Evolution Soccer (PES) dan League of Legends (LoL).

Divisi LoL saat ini tengah berjuang di kompetisi Wild Rift Championship SEA (WSC) 2022 Indonesia.

Beberapa roaster dalam divisi tersebut diketahui pernah berseragam tim esports, Bigetron.

Nah, rencananya, divisi Free Fire juga akan dibentuk Persis Esports di masa mendatang.

Ketua Umum PB Esi Kota Solo, Prima Prasetyo mengatakan divisi Free Fire dan Wild Rift memiliki sejumlah roaster potensial di Solo.

Baca juga: Persis Solo Kembangkan Esports, Gandeng Novus Esports, Bikin Divisi Free Fire & League of Legends

Baca juga: WSC 2022 Indonesia : Cursed Moon Sampai Pasopati Jadi Lawan, Persis Esports Akan Rolling Roaster

"Pasar Free Fire dan LoL di Kota Solo dan sekitarnya memiliki potensi yang lebih menjanjikan di antara game lainnya," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Hal ini dapat dilihat melalui data statistik yang dihimpun oleh Pengurus Kota ESI Surakarta,".

"Bahwa jumlah peserta yang terlibat dalam setiap kompetisi Esport di Surakarta, game Free Fire memiliki antusiasme yang lebih tinggi daripada game lainnya,"

"Kelompok usia yang meminati game Free Fire jauh lebih mudah memasuki kelompok umur yang lebih majemuk," tambahnya.

Dengan kemajemukan itu, Prima mengatakan talent-talent gim tersebut sangat melimpah di Solo.

"Dengan kondisi kemajemukan pecinta Game Free Fire dan LoL tentunya akan berbanding lurus dengan potensi market atas 2 game tersebut," ucap dia.

"Tidak menutup kemungkinan potensi talent atlet yang sangat melimpah untuk dibina menjadi pemain profesional," tambahnya. (*)