Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Video Pria Bawa Celurit Tewas Ditembak Polisi, Sempat Merampas Motor, Ini Kata Polres Sumenep

Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti beberkan kronologi penembakan ke pria bawa celurit.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria tewas ditembak viral di media sosial.

Tampak dalam video yang beedar, pria yang ditembak itu memakai jaket warna gelap dan helm putih.

Ia tampak terkapar sambil memegang senjata tajam berupa celurit.

Baca juga: Tradisi Unik Warga Sumenep, Tidur Beralaskan Kasur Pasir, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Dilansir dari Kompas.com, pria itu bernama Herman, warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Sebelum terkapar, Herman terlihat berjalan mendekati pria memakai kaus merah diduga polisi.

Kemudian Herman hendak menyerang polisi dengan celurit.

Namun, pria yang memakai kaus merah itu segera melumpuhkan Herman dengan satu tembakan.

Tiga pria diduga polisi mendekati Herman.

Namun, Herman tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (13/3/2022).

Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, Herman telah diberi peringatan untuk meletakkan celuritnya.

Sayangnya, Herman terus mengacungkan celurit dan hendak menyerang polisi.

"Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," terang Widiarti dikutip dari Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Dari keterangan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, Sunardi menyebut, Herman hendak merampas motor.

Herman merampas motor seorang perempuan dengan menggunakan senjata tajam.

Sehingga perempuan itu berteriak karena ketakutan dan terancam.

Baca juga: Viral Label Halal Baru Bermotif Gunungan Wayang Bakal Gantikan Logo MUI, Ternyata Ini Artinya

Warga sekitar pun langsung menghubungi polisi.

Kemudian polisi melumpuhkan Herman.

"Sepertinya pria yang ditembak polisi itu punya gangguan jiwa. Kabar dari keluarganya juga begitu," terangnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved