Berita Seleb
Denny Darko Ungkap Keanehan soal Sikap Doni Salmanan saat Jumpa Pers: Ada Sesuatu yang Disembunyikan
Selama jumpa pers, Doni Salmanan seperti orang gelisah. Sesekali ia menunduk. Kemudian mendongak, menengok ke arah kanan dan kiri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM --Sikap yang ditunjukkan Doni Salmanan saat konferensi pers bersama Bareskrim Polri menuai sorotan Denny Darko.
Sebelumnya nama Doni Salmanan mendadak riuh jadi perbincangan warganet di media sosia.
Hal itu setelah Doni Salmanan menjadi tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option Quotex.
Kasus ini sudah dirilis kepolisian.
Di mana dalam jumpa pers, Doni Salmanan sempat mengutarakan penyesalannya di hadapan media.
Baca juga: Analisa Pakar Ekspresi soal Gelagat Doni Salmanan Senyum di Depan Polisi: Tak Setenang yang Dikira
Baca juga: Bukan Wiraswasta, Ternyata Inilah Pekerjaan Doni Salmanan yang Tertulis di KTP
Doni Salmanan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas perbuatannya yang membuat banyak orang menanggung kerugian.
Menurut keterangan polisi, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading.
Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap cuan.
Namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan.
Doni berharap permintaan maafnya ,itu dapat meringankan hukumannya.
"Saya juga ingin memohon doanya terhadap teman-teman semuanya khususnya masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," jelas Doni.
Ia pun mengimbau masyarakat Indonesia bisa berhati-hati mengenai bahaya trading ilegal yang ada di Indonesia.
"Kemudian untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak ter ini (tertipu) sama trading-trading ilegal," tambahnya.
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik Binomo option atau Forex, crypto dan sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," ujar Doni.
Selama jumpa pers, Doni Salmanan seperti orang gelisah.
Sesekali ia menunduk. Kemudian mendongak, menengok ke arah kanan dan kiri.
Posisi tangannya pun berubah-ubah. Kadang dikatupkan, kadang melipat tangannya di depan dada.
Sesekali pula ia membenahi rambutnya.
Meski sebagian wajahnya tertutup masker saat dihadirkan Bareskrim Polri, Doni Salmanan masih bisa tersenyum.
Tak hanya itu, ia memasukkan tangannya ke saku celana.
Sontak gaya Doni Salmanan menjadi sorotan publik.
Denny Darko seorang pesulap dan peramal merasakan keanehan hingga ia ikut berkomentar di akun Youtube-nya yang ia unggah pada Rabu (15/3/2022)
Menurut Denny Darko, Doni Salmanan tampak sangat percaya diri.
"Dia sangat percaya diri, tidak ada keraguan sama sekali, dia ngomong lancar sekali, padahal kan dia bukan MC ataupun apa gitu ya, namun mungkin dia punya perusahaan yang ia pimpin sehingga bisa terlatih ngomong, tapi itu sangat aneh," ujarnya.
Denny Darko juga menyoroti satu momen di mana Doni Salmanan memainkan dan merapikan banner saat konferensi pers.
"Itu seperti anak kecil, yang tidak khawatir hartanya akan disita, dia sangat santai sekali. Menurut saya, itu aneh, saya tidak mencurigai apapun, tapi saya merasakan hal yang aneh, dia sangat percaya diri," ujarnya.
Deeny Darko menilai Doni Salmanan tidak merasa bersalah.
"Dia tidak merasa bersalah, dia mengaku salah, tapi dia seolah memiliki sesuatu untuk membela, gesture-nya tidak seperti meminta maaf, padahal dia disitu mengucapkan kata maaf, itu aneh, sangat aneh," ujarnya.
Denny Darko merasakan ada keanehan saat Doni Salmanan memasukkan tangan kirinya ke dalam saku celana.
"Gesture itu menunjukkan ada sesuatu yang disembunyikan entah soal kekayaannya, atau ada sesuatu yang lainnya, ada yang aneh mengusik logika saya," ujarnya.
Harta disita
Sebagai informasi, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus judi online berkedok trading binary option melalui platform Quotex.
Adapun pasal yang disangkakan terhadap Doni Salmanan termaktub dalam pasal 45 ayat 1 Jo 28 ayat 1 UU ITE dan atau pasal 378 KUHP dan pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam beleid pasal tersebut, Doni Salmanan terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara. Hingga kini, Doni Salmanan telah mendekam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memblokir 8 rekening milik tersangka kasus Quotex Doni Salmanan.
Selain itu, penyidik juga menyita uang cash Rp 3,3 miliar dari tangan Crazy Rich Bandung tersebut.
"Ada delapan (rekening) bank yang sudah kita blokir," Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2022).
Namun, dia masih enggan membeberkan saldo rekening yang berada di dalam rekening terblokir tersebut.
Asep hanya menyatakan pihaknya turut menyita duit cash senilai Rp3,3 miliar dari tangan Doni Salmanan.
"Untuk saat ini yang cash Rp 3,3 miliar. Sisanya itu kita masih koordinasi dengan PPATK karena masih barang bukti ini akan terjadi dinamika sesuai pendalaman," pungkas Asep.
Jumpa pers kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option di Mabes Polri, Selasa (15/3/2022).
Barang berharga Doni disita, total aset Rp 64 miliar
Tak hanya blokir rekening dan menyita uang cash sebesar Rp 3,3 miliar, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyita 97 item aset atau barang berharga milik Doni Salmanan.
Total, aset hingga barang berharga yang sudah disita tersebut senilai Rp 64 miliar.
"Total barang bukti yang sudah kita sita sampai saat ini sebanyak 97 item. Total nilai estimasi barang bukti yang berhasil dilakukan penyitaan adalah sebesar kurang lebih Rp 64 miliar," ujar Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Jakrta Selatan, Selasa (15/3/2022).
Adapun sejumlah aset yang telah disita rinciannya berupa uang tunai sebesar Rp 3,3 miliar, dua rumah di wilayah Candra Asih Kota Baru Parayangan dan Soreang Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Ada dua bidang tanah yang masing-masing luasnya pertama 500 meter persegi, yang ada di Candra Asih Kota Bangun dan sebidang tanah seluas 400 meter persegi yang ada di Soreang Banjaran," jelas dia.
Selanjutnya, kata Asep, ada 18 unit kendaraan sepeda motor berbagai merk dan warna mulai dari Ducati, Kawasaki, Honda, Yamaha, dan KTM.
Selain itu, ada pula enam kendaraan mobil yang turut disita.
Adapun merek mobil yang disita yaitu Lamborgini, satu merk Porsche, satu merk BMW, satu merk Toyota Fortuner, dan dua merk Honda CRV.
"Selanjutnya telah kita sita juga ada 4 akun email dan medsos yang pertama 1 akun Youtube King Salman. Kedua, 3 akun email yang terkoneksi akun Youtube dan Qoutex," ungkap dia.
Lebih lanjut, Asep menambahkan pihaknya menyita 27 dokumen seperti sertifikat hak milik, buku tabungan kartu debit ATM, STNK dan BPKB motor serta mobil.
Di antaranya akte jual-beli dan tanda bukti pembayaran sepeda motor serta buku terkait trading.
"Ada juga mutasi rekening dan plat kendaraan roda dua. Selain itu sudah kita sita juga sebanyak 20 alat elektronik terdiri dari handphone, sim card, laptop, Ipad dan juga CPU serta komputer dan juga monitor serta kamera," kata dia.
Selain itu, penyidik juga menyita 22 jenis pakaian dari berbagai merk di antaranya merek Hermes, Dior, Canali, Balenciaga, dan sejumlah brand ternama lainnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Doni Salmanan Masukkan Tangan ke Saku Celana Saat Konferensi Pers, Denny Darko Bongkar Keanehan