Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Fakta Baru Kasus Tentara Buang Jasad Sejoli: Kolonel P Sampai Niat Cari Sungai Gunakan Google Maps

Kolonel Priyanto mencari sungai untuk membuang tubuh korban tabrakan, Handi Saputra dan Salsabila, dengan menggunakan Google Maps.

TribunJakarta.com Bima Putra/Instagram @infojawabarat
Kolonel Priyanto saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tinggi Militer II Jakarta, Selasa (8/3/2022) (kiri). Priyanto saat memasukkan jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ke dalam mobil Izusu Panther yang dikendarainya (kanan). 

Namun, permohonan Kopda Andreas tersebut ditolak mentah-mentah oleh Kolonel Priyanto.

“Karena saya punya anak dan istri, kalau ada apa-apa, nanti gimana keluarga saya,” kata Andreas sembari mengusap air matanya di hadapan majelis hakim.

“Mencari sungai untuk membuang kedua korban,” ujar Kopda Andreas.

Kopda Andreas menambahkan, upaya dirinya memohon kepada Kolonel Priyanto untuk mengurungkan niatnya dilakukan berulang kali.

Saat itu, kata Kopda Andreas, ia memohon kepada Kolonel Priyanto untuk memutar balik kendaraan menuju puskesmas agar kedua korban mendapatkan perawatan.

Namun, permohonan itu lagi-lagi ditolak oleh Kolonel Priyanto.

Bahkan, Kolonel Priyanto meminta Kopda Andreas tidak cengeng meratapi peristiwa tabrakan yang telah terjadi.

“Saya sudah memohon. ‘Kamu enggak usah cengeng, saya sudah pernah mengebom (rumah) tidak ketahuan. Tentara enggak usah cengeng’,” ujar Kopda Andreas menirukan ucapan Kolonel Priyanto.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved