Viral
Viral Kisah Mahasiswa Berhasil Selesaikan Skripsi dalam 2 Bulan, Bahagia Dapat Predikat Sangat Baik
Viral mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dalam waktu dua bulan, beberkan tipsnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang seorang mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dalam waktu dua bulan viral di TikTok.
Dalam video tampak seorang mahasiswa yang menjalani proses pengerjaan skripsi dari bimbingan dengan dosen pembimbing hingga melakukan ujian skripsi.
Kemudian, video menunjukkan hasil skripsi dengan meraih nilai 95,3 dan memperoleh predikat Sangat Baik.
Kisah ini pun viral setelah diunggah oleh akun TikTok bernama @sarjanalulusancumlaude.
Baca juga: Viral Pengantin Pria Nekat Rias Istri Gegara MUA Positif Covid-19 Jelang Pernikahan, Hasilnya Dipuji
Sontak banyak warganet yang memberikan komentar atas capaian mahasiswa itu.
"Masyallah hebat ka, bismillah soon nular dapet nilai terbaik seperti Kaka," komentar salah satu warganet.

Dilansir dari Tribunnews, sosok mahasiswa itu adalah Abdul Majid dan merupakan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam di UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda.
Rupanya, ia juga merupakan salah satu penerima beasiswa Bidikmisi.
Sementara ketika ditanya proses pengerjaan skripsi dalam waktu singkat tersebut, Abdul mengaku telah menyicil sejak melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda.
Hal ini lantaran objek penelitian yang dirinya pilih juga sama dengan tempat melakukan PKL.
Lebih lanjut, ia memilih objek penelitan yang sama dengan tempat melakukan PKL membuat skripsi menjadi lebih mudah karena sudah mengetahui permasalahannya.
"Selama tiga bulan PKL, aku sudah melakukan observasi awal, jadi udah tahu nih permasalahan tentang kondisi yang bakal aku teliti itu gimana.
Setelah itu, untuk mendapatkan data-datanya akan lebih mudah karena aku sudah banyak dikenal di kantor tersebut," ungkapnya dikutip dari Tribunnews, Rabu (16/3/2022).
Terlebih, saat melakukan seminar proposal, dirinya mengaku tidak mendapatkan terlalu banyak revisi dari dosen pembimbing.
Meski mengerjakan skripsi dalam waktu singkat, Abdul juga mengungkapkan proses pengerjaan skripsinya tidak luput dari kesulitan.