Inilah Sosok Driver Gojek Pertama yang Jadi Sesepuh Driver Ojol, Kini Ditawari Saham GoTo
Salah satu yang terpilih adalah ‘Driver Gojek 001’ Mulyono, yang merupakan driver pertama yang bergabung dengan Gojek pada 2010,
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Mengutip keterangan tertulis manajemen GoTo, jumlah saham yang dilepas GoTo tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih).
Dari IPO, GoTo menargetkan bisa mengumpulkan dana minimal Rp15,2 triliun dan maksimal Rp17,99 triliun.
Dana yang didapat dari hasil IPO, akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan.
Usai IPO, GoTo diperkirakan dapat memiliki kapitalisasi pasar antara Rp376,6 triliun hingga Rp413,7 triliun.
Setelah masa IPO rampung, GoTo dijadwalkan melakukan penjatahan saham pada 31 Maret 2022.
Lalu dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 1 April 2022.
Terakhir, perusahaan GoTo dijadwalkan akan resmi melantai di bursa saham dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022 dengan kode saham (ticker) "GOTO".
Manajemen GoTo membuat Program Saham Gotong Royong untuk 600.000 driver terpilih. Dalam program itu, mereka akan ditawarkan untuk memilih saham GoTo yang akan segera melantai di bursa, atau sejumlah uang tunai.
Salah satu yang terpilih adalah ‘Driver Gojek 001’ Mulyono, yang merupakan driver pertama yang bergabung dengan Gojek pada 2010 dan masih aktif sampai sekarang. Mengutip dari Kompas.com, Kamis (17/3/2022), Mulyono menyatakan dirinya akan memilih saham GoTo sebagai bentuk rasa memilikinya kepada perusahaan.
“Kalau untuk saat ini mungkin saya pilih GoTo. Paling tidak kita ikut memiliki Gojek,” kata Mulyono.
“Pastinya terima kasih buat GoTo yang sudah memperhatikan mitranya,” tambahnya.
Namun, sampai saat ini ia mengaku belum mendapatkan email ataupun notifikasi terkait penawaran saham GoTo.
“Nanti semua mitra akan mendapatkan penawaran saham GoTo. Sampai saat ini saya belum dapat email. Mungkin kalau buat mitranya minggu-minggu ini,” ujar Mulyono.
Selain driver, GoTo juga menawarkan sahamnya kepada merchant dan konsumen yg terpilih melalui aplikasi GojekTokopedia, GoBiz atau email.
Proses pencatatan saham perdana (Initial Public Offering atau IPO) perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia sudah dimulai. GoTo juga sudah memulai masa penawaran awal saham atau Book Building mulai 15-21 Maret 2022.