Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kisah Sukarno, Warga Sragen Yang Sulap Biji Kapuk Randu Jadi Minyak Goreng Alternatif

Warga di Sragen rupanya masih bisa memanfaatkan bahan alami lainnya sebagai bahan alternatif di tengah kelangkaan minyak goreng dari kelapa sawit.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Biji Kapuk Randu yang digunakan di tempat produksi minyak klentheng milik Sukarno, warga Dukuh Bunder, Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Rabu (16/3/2022).  

"Bungkilnya saya kirim ke pabrik pakan ternak di Boyolali dan Klaten, per kilogramnya saya jual Rp 3.500," singkatnya. 

Dalam sehari, Sukarno yang dibantu 8 orang karyawan bisa menggiling hingga 2 ton biji klentheng yang bisa menghasilkan minyak 20 persennya.

Sukarno menjual minyak klentheng dengan harga Rp 17.000 per kilogramnya. 

Menurut Sukarno, sebenarnya minyak yang keluar tersebut bisa langsung digunakan.

Ia pernah mencoba sendiri, namun hasilnya agak getir, yang dikarenakan kurang bersih saat penyaringan.

Dikarenakan minyak klentheng harus melewati satu tahap lagi, kemudian ia jual ke salah satu perusahaan di Jakarta. 

"Kalau jadi minyak goreng harus melalui dua proses, saya ini cuma jualnya curah, kalau pihak lain untuk proses kan harus izin Badan POM, warga sini nggak ada yang bisa proses," ujarnya. 

Selama 35 hari sekali, ia bisa mengirim sebanyak 6 ton minyak klentheng yang dihasilkan dari dua mesin penggilingan.

Usaha yang telah ia jalankan selama puluhan tahun tersebut, ternyata awalnya minyak klentheng produksinya sempat tidak laku. 

Ia tawarkan ke Semarang dan Jakarta tidak ada yang tertarik untuk membeli minyak kletheng. 

Sampai akhirnya ia bertemu dengan perusahaan yang tepat, dan hingga kini minyak klenthengnya semakin mudah dijual, karena semakin banyak dicari orang. 

"Kalau dulu susah jual minyaknya, sekarang yang susah bahan bakunya, sudah mulai berkurang, biasanya buah kapuknya didatangkan dari Ponorogo dan Pati," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved