Berita Sragen Terbaru
Ngerinya Jalan Solo-Purwodadi Saat Hujan, Lubang Besar Tak Terlihat : Yang Ada Istighfar Terus
Semenjak musim hujan, Jalan Raya Solo-Purwodadi yang terlintas di wilayah Kabupaten Sragen rusak parah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Semenjak musim hujan, Jalan Raya Solo-Purwodadi yang terlintas di wilayah Kabupaten Sragen rusak parah.
Hal tersebut nampak di sekitar Dukuh/Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe dan disekitar jalan di wilayah Gemolong menuju Gunung Kemukus.
Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan, jalan berlubang dengan kedalaman yang cukup dalam, sekitar 5-8 centimeter dengan lebar mencapai belasan centimeter.
Tak hanya itu, karena jalan dan aspal yang terkelupas, menyebabkan terjadi genangan dan banyak kerikil yang berserakan.
Tentu saja, kondisi tersebut membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Warga sekitar, Mulyono (63) mengatakan kondisi jalan rusak semakin parah ketika hujan turun dengan intensitas lebat.
"Kalau hujan turun sudah seperti banjir, karena bagian tepi jalan lebih tinggi dari badan jalannya, sehingga jalannya itu jadi jalan air," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Miris, Begini Kondisi Jalan di Sragen Saat Musim Hujan, Berlubang hingga Aspal Mengelupas
Baca juga: Namanya Unik, Ini Asal-Usul Penamaan Sambungmacan Sragen : Berkaitan dengan Masa Penjajahan Belanda
Jalan yang tergenang air, akan membuat kondisi lalu lintas menjadi macet.
"Kalau hujan lebat jadinya banjir, kalau ada truk besar yang melintas, jadi macet panjang, karena saat melintas harus pelan-pelan," terangnya.
Menurutnya jalan tersebut sudah rusak bertahun-tahun lamanya, dan ketika diperbaiki hanya dengan ditambal aspal saja.
Warga lainnya, Tegar menceritakan pengalamannya melewati Jalan Solo-Purwodadi yang ada di Kalijambe itu ketika malam hari saat hujan turun.
"Kemarin pas saya pulang malam (dari arah Solo), hujan deres banget, di jalan tersebut banjir," ujarnya Tegar.
"Apalagi kalau pas posisi hujan deras, jalanan sampai tidak kelihatan, yang ada istighfar terus," tambahnya.
Bahkan, Tegar melihat sendiri ada pengendara sepeda motor yang hampir jatuh.
"Bahkan ada pengendara sepeda motor hampir jatuh, saking parah lubangnya, pokoknya sepanjang jalan Solo - Purwodadi itu rusaknya parah banget sekarang," jelasnya.
(*)