Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Spanyol

Jadi Bulan-bulanan Pemain Barcelona, Thibaut Courtois Singgung Taktik Ancelotti : Kami Tidak Kompak

Real Madrid harus menelan kekalahan 0-4 dari musuh bebuyutannya Barcelona dalam pertandingan bertajuk El-clasico, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

TribunSolo.com / AFP
Nico Gonzalez berduel dengan Luka Modric dalam laga La Liga Real Madrid CF vs FC Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, 20 Maret 2022. (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM – Kekalahan menyakitkan dalam ajang El-Clasico masih membekas dibenak para punggawa Real Madrid.

Ya, bertanding di kandang sendiri, Real Madrid dilumat habis musuh bebuyutannya, Barcelona dengan skor akhir 0-4, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Kuartet gol Barcelona, diciptakan oleh Pierre-Emerick Aubameyang (29’ dan 51’), Ronald Araujo (38’), dan Ferran Torres (47’).

Torehan apik Blaugrana tersebut berhasil mengakhiri rekor tak pernah menang atas Real Madrid dalam liga laga terakhir secara beruntun.

Baca juga: El Clasico Tanpa Jersey Kandang Real Madrid & Barcelona ? Fans : Sangat Aneh

Selain itu, kemenangan kali ini membawa Barcelona memperpanjang tren tak terkalahkan sebanyak 12 pertandingan beruntun di seluruh kompetisi.

Dalam laga tersebut, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menjadi bulan-bulanan punggawa Barcelona hingga harus terus kebobolan gawangnya.

Courtois akhirnya buka suaara dan berpendapat bahwa tim tidak kompak sepanjang jalannya laga.

Hal ini membuat Madrid dipermalukan di kandang mereka sendiri padahal berstatus sebagai pemimpin klasemen di Liga Spanyol.

“Hari ini kami memberikan citra yang tidak dapat diterima untuk klub ini,” ujar Courtois seperti dikutip dari Express.

Baca juga: Duel El Clasico Jilid II: Barcelona Tekuk Real Madrid, Trio ATD Jebol Gawang Courtois

 “Ada pemain yang hilang dan seperti baru bermain, tetapi Anda tidak memperhatikan bahwa merekalah (Barcelona) yang bermain lebih dulu pada Kamis.”

“Mereka menemukan banyak ruang. Kami tidak kompak dan tidak mampu menahan gol.” tutur Courtois.

Ia menganalisa bahwa saat terciptanya gol pertama dan kedua pemain belakang Real Madrid kurang siap mengantisipasi pergerakan pemain Barcelona.

“Untuk gol pertama, mereka mengantisipasi lebih baik di tiang dekat dan kami juga tidak siap mengantisipasi gol kedua”

“Babak kedua setelah istirahat, kami pikir bisa kembali dan setelah 10 detik, Ferran Torres satu lawan satu dengan saya.”

Baca juga: Barcelona Menang Telak Dalam Duel El Clasico, Gerrard Pique: Kami Telah Kembali

Selain hal tersebut, eks kiper Chelsea ini juga mengkritik taktik yang dimainkan oleh Carlo Ancelotti.

Ancelotti memainkan laga dengan posisi false nine atau striker palsu tanpa adanya Karim Benzema yang absen karena cedera.

Courtois beranggapan bahwa taktik tersebut tidak berjalan baik seperti halnya ketika Madrid mengalami kekalahan melawan Atlethic Bilbao di Copa del Rey.

“Kami harus membicarakan taktik secara internal. Mereka tidak bekerja di awal pertandingan atau babak kedua, kami harus mendiskusikannya secara internal, bukan di sini,” kata Courtois.

“Kami bermain dengan false nine di Copa dan hampir tidak memiliki tembakan. Kondisi itu sama dengan laga ini.”

“Kami memulai dengan baik, memiliki peluang dengan Fede Valverde yang diselamatkan Marc ter Stegen dengan baik, tetapi dari sana performa turun.”

Baca juga: Menang Telak Dalam Duel El Clasico, Ada 4 Faktor Kesuksesan Xavi Selama Jadi Pelatih Barcelona

“Kami tidak menemukan pemain bebas bermain dan hal itu membuatnya sulit.”

“Kemudian di babak kedua, kami tidak bisa memulai seperti itu. Logo klub ini menuntut Anda bertarung dan di babak kedua kami tidak melakukannya.”

“Kami bisa saja kalah lagi jika memakai taktik ini,” tutur kiper asal Belgia mengakhiri. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved