Kuliner Solo
Cabuk Wijen Khas Wonogiri, Kuliner Legendaris yang Wajib Dinikmati: Warnanya Hitam Pekat
Nikmatnya Cabuk Wijen, kuliner khas Wonogiri yang memiliki warna hitam. Rasanya dijamin bikin ketagihan.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
Soal warna hitam, Samin mengaku jika pewarna alami yang digunakan aman untuk dikonsumsi.
Lebih lanjut, Samin mengatakan jika usaha cabuk wijen yang digelutinya adalah bisnis keluarga yang diwariskan secara turun-temurun.
Meski begitu, resep dan cita rasa selama puluhan tahun masih dipertahankan.
Sehingga tak heran jika para pelanggan tetap setia.
"Ini sudah generasi keempat yang menekuni bisnis ini," ucap Samin.
Bisa diartikan jika bisnis ini sudah dijalankan sejak nenek buyut Samin.
Dalam sehari Samin bisa menjual 25-30 kilogram cabuk wijen.
Baca juga: Menikmati Kuliner Wonogiri: Mie Ayam Instan Wonogiren, Rasa Tak Kalah Enak & Cocok Jadi Buah Tangan
Soal cita rasa, cabuk wijen khas Wonogiri tak perlu diragukan lagi.
Bahkan, banyak para pelanggan yang datang dari luar kota demi bisa membeli cabuk hitam.
Namun, cabuk hitam di Samin tidak bisa langsung dikonsumsi.
Perlu dimasak dahulu sebelum dikonsumsi.
Biasanya cambuk wijen diolah seperti pepes, namun ukurannya lebih kecil.
Untuk menghasilkan rasa yang enak, cambuk wijen dicampur dengan bumbu-bumbu lalu dibungkus daun pisang.
Selanjutnya dikukus dan dibakar.
(*)