Inilah Mangkuk yang Digunakan Rara saat Halau Hujan di Sirkuit Mandalika, Ternyata Berharga Mahal
Rara beraksi sambil memukul mangkuk yang dipegangnya di tangan kiri, Rara berjalan sambil memegang dupa di tangan kanannya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - -Aksi Rara, pawang hujan di Sirkuit Mandalika hingga kini masih jadi pembahasan.
Sebelumnya, aksi Rara viral hingga menyedot perhatian.
Hal itu bermula saat aksi Rara di depan area paddock pembalap MotoGP.
Kala itu, Rara tampak percaya diri saat beraksi untuk meredakan hujan agar balapan segera bisa dimulai.
Rara beraksi sambil memukul mangkuk yang dipegangnya di tangan kiri, Rara berjalan sambil memegang dupa di tangan kanannya.
Ia juga tampak membaca mantra agar hujan segere berhenti dan balapan di Sirkuit Mandalika bisa digelar.
Baca juga: Benarkah Pawang Hujan Rara Wulandari dari Trah Solo dan Yogyakarta? Ini Tanggapan Canggah Dalem PB X
Baca juga: Perjalanan Sang Pawang Hujan Asal Sragen : Di Kampung Dianggap Biasa, di Luar Dikenal Kesaktiannya
Tak berapa lama kemudian hujan pun mereda dan balapan bisa digelar meski sempat tertunda.
Bahkan, aksi Rara memukul mangkuk berwarna emas itu pun mengundang perhatian juara dunia MotoGP Fabio Quartararo.
Momen itu juga diunggah oleh akun Twitter resmi @MotoGP pada Minggu (20/3/2022).
Terlihat Fabio Quartararo kemudian menirukan aksi Mba Rara dengan cara memutar-mutarkan sendok itu ke pinggiran mangkok.
Ketika mangkuknya jatuh, Fabio mengambilnya kembali dan mengulangi aksinya lagi.
Fabio Quartararo lantas tertawa puas bersama dengan rekan-rekannya.
Harganya tak sembarangan
Walau terlihat sederhana, harga mangkuk milik Rara rupanya tak sembarangan.
Harga mangkuk yang menjadi peralatan Rara itu setara dengan motor bekas.
Dilansir dari wawancaranya dengan Tribunnews, Rara mengklaim mangkoknya untuk mencegah petir masuk ke arena sirkuit.
"Ini simbol. Ini kan kaya bel ya Kalau pakai ini energinya kerasa, getarannya ada," ujar Rara dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (22/3/2022).
Rara menyebut dia sudah menggunakan mangkuk berwarna emas itu sejak tahun 2013 silam.

"Ini saya beli dan sudah pakai ini sejak tahun 2013. Harganya lumayan juga nih, dulu beli Rp 8-9 juta," kata Rara.
"Ini biasanya lebih buat meditasi mendengarkan suara alam," sambung Rara.
Gaji Pawang Hujan Mandalika
Dikutip dari Tribunnews.com, Pawang hujan yang bisa diartikan sebagai teknologi berbasis kearifan lokal itu coba dimanfaatkan untuk mengatur cuaca sekitaran sirkuit selama penyelengaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim lalu.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit untuk menyukseskan event MotoGP Mandalika.
Yang paling mengejutkan ternyata gaji fantastis yang diterima Rara sebagai pawang hujan yang mencapai tiga digit rupiah.
"Kalau saya boleh jujur, gaji saya menghandel event ini mencapai tiga digit (red: ratusan juta).
Dilansir dari Grid.id, Rara memberikan informasi terkait pendapatannya dari ajang MotoGP Mandalika.
"Saya dibayar oleh ITDC dan MGPA, intinya dari perusahaan BUMN lah," kata Rara, Minggu (20/3/2022).

Wanita kelahiran Jayapura ini mengatakan, setiap harinya ia digaji Rp 5 juta.
"Saya kerja di sini 21 hari sejak pengaspalan ulang," tukasnya.
Jika dikalkulasi, gaji Rara selama 'mengamankan' MotoGP Mandalika 2022 adalah Rp 105 juta.
Nama dan rekam jejak Rara memang sudah dikenal oleh sejumlah instansi pemerintahan.
Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini.
Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal itu tampaknya tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.
Terlepas dari pro-kontra penggunaan pawang hujan, keberadaan sosok Rara tetaplah menjadi sorotan menarik yang mewarnai agenda MotoGP Mandalika 2022.
Agenda balapan MotoGP Mandalika 2022 akhirnya telah selesai digelar pada hari ini, Minggu (20/3/2022). (*)