Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Petugas SPBU Disebut Minta Uang Parkir Rp 15.000, Ternyata Begini Kronologi Kejadiannya

Pada keterangan video, dituliskan bahwa sopir truk hendak beristirahat, mandi, dan mengisi bahan bakar minyak (BBM).

(KOMPAS.com/tangkapan layar)
Tangkapan layar petugas SPBU Lemahabang saat berselisih dengan sopir truk. 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara sopir truk dan petugas SPBU diduga dipicu pungutan uang parkir Rp 15.000 di SPBU, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @jheding_1312, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Nasib Mujur Pasangan yang Viral Foto Prewedding di SPBU, Kini Dapat Hadiah Mewah dari Baim Wong

"#viralindonesia parkir istrahat di pom per 3 jam 10/15ribu ,, di iyakan malah ngusir gara2 dia di vidioin . ada di sebelum vidio ini yg minta 10/15 per 3 jam nya," tulis pemilik akun.

Pada keterangan video, dituliskan bahwa sopir truk hendak beristirahat, mandi, dan mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Namun, belum sempat mengisi BBM, sopir itu didatangi oleh seorang petugas SPBU berseragam Pertamina warna hitam.

Awalnya, sopir truk itu disebut memarkirkan kendaraanya dengan tidak sopan, mengganggu, dan membahayakan.

Namun, sopir truk bersikeras bahwa dia tak mengganggu dan tidak membahayakan pengunjung SPBU lain.

Dalam video itu, diterangkan pada saat ingin memarkir, sopir itu dimintai membayar parkir dengan tarif Rp 10.000-15.000 per 3 jam.

"Saya telepon keamanan saja kalau sampean susah biar ke sini negur sampean. Soalnya kan sampean gak izin, tadi di situ ganggu," kata petugas SPBU Pertamina itu.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas saat Ritual Menyambut Panen di Tuban, Hirup Gas Belerang

Pihak kepolisian turun tangan

Polres Semarang langsung menindaklanjuti video viral yang memerlihatkan perselisihan antara sopir truk dengan petugas SPBU Lemahabang.

Pangkal masalahnya, petugas tersebut meminta uang Rp 15.000 per tiga jam kepada sopir karena memarkir truk di area SPBU.

Adegan tersebut terjadi di SPBU Lemah Abang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @jhedink_1312, petugas SPBU yang memakai seragam warna hitam terlihat mengusir truk yang sedang parkir.

Kemudian, sopir yang masih di atas truk terlihat adu mulut dengan petugas tersebut.

Diketahui, adu mulut tersebut terjadi di SPBU Lemahabang Kabupaten Semarang. Petugas SPBU menganggap sopir truk tidak sopan karena parkir tanpa membeli bahan bakar.

Sementara sang sopir berdalih ingin mandi dulu baru membeli bahan bakar, selain itu dia ingin beristirahat.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan tim Saber Pungli Polres telah melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.

"Poin dari klarifikasi tersebut adalah, tidak benar ada tarif parkir di SPBU tersebut," jelasnya, Selasa (22/3/2022).

Menurut Yovan, yang terjadi dalam video tersebut lebih ke salah paham antara sopir truk dengan pegawai SPBU Lemahabang.

"Pegawai SPBU memberikan tarif parkir dengan maksud agar truk tersebut tidak parkir melintang di pintu keluar SPBU," ujarnya.

Meski masih ada ruang untuk akses keluar masuk mobil atau truk dari SPBU, petugas SPBU menilai posisi parkir truk membuat kendaraan yang keluar harus bermanuver atau melambung yang dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

Yovan mengungkapkan, atas kejadian tersebut manajemen SPBU Lemahabang juga menegur petugas tersebut.

"Iya sudah ditegur untuk petugas yang viral itu. Cara komunikasi lebih baik lagi," ucapnya.

Baca juga: Viral HP Xiaomi Mi 11 Ultra Meledak saat Dipakai Edit Video, Pihak Xiaomi Akhirnya Buka Suara

Dicolek Menteri BUMN Erick Thohir 

Pada kolom komentar, banyak warganet yang meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turun tangan menangani hal tersebut.

Terlihat beberapa komentar dari warganet TikTok yang ditinggalkan pada video tersebut:

"@Erick Thohir pak lihat sebentar," tulis seorang warganet.

"Pak @Erick Thohir mohon di tindak pegawai Pertamina ini pak,ini oknum yg merusak nama baik Pertamina atau pun BUMN pak," tambah warganet lainnya.

Erick Thohir pun akhirnya menanggapi unggahan video viral tersebut, dan meninggalkan komentar meminta alamat lengkap SPBU.

"Tolong info dimana lokasi dan alamat lengkapnya," tulis Erick Thohir melalui akun TikTok-nya yang telah terverifikasi.

Klarifikasi Pertamina

Menanggapi kejadian tersebut, Kompas.com menghubungi Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho.

Brasto menjelaskan, kejadian itu terjadi di SPBU Lemah Abang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Terjadi saat petugas SPBU meminta pengemudi truk agar truk tidak menghalangi kendaraan yang akan keluar setelah melakukan pengisian di SPBU tersebut," ujar Brasto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Menurut Brasto, pengemudi truk tersebut lalu memindahkan kendaraannya ke area dekat jalur keluar SPBU.

Setelah itu, petugas SPBU meminta pengemudi truk agar kendaraannya diganjal untuk mengantisipasi truk lepas kendali ke belakang sehubungan dengan aspek keselamatan di SPBU.

Baca juga: Juragan 99 Akui Hanya Sewa Jet Pribadi, Padahal Dulu Bilang untuk Kado Pernikahan

Pertamina memohon maaf

Setelah adanya kejadian tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga memohon pengertian pengemudi kendaraan bermotor terkait lokasi parkir atau pemberhentian di SPBU.

Pengemudi diminta agar tidak mengganggu jalan keluar kendaraan lain serta agar memenuhi aspek keselamatan di SPBU

"Namun, kami memohon maaf apabila terdapat ketidaknyamanan dalam proses komunikasi yang terjadi antara petugas SPBU dan pengemudi truk tersebut," lanjut dia.

Lebih lanjut, pihak Pertamina juga mengucapkan terima kasih atas masukannya agar ke depan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

Brasto menekankan, bagi konsumen dan masyarakat yang memiliki keluhan, saran, dan masukan terkait produk dan layanan di SPBU, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

"Pertamina Patra Niaga sudah menegur terkait pelayanan dan complaint handling konsumen dan masyarakat untuk SPBU tersebut," tandasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved