Berita Sragen Terbaru
Info Vaksin Booster untuk Syarat Mudik di Sragen : Ada di Puskesmas dan Sentra Vaksinasi Sukowati
Vaksin booster kini menjadi syarat bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik pada hari raya idul fitri mendatang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Vaksin booster kini menjadi syarat bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik pada hari raya idul fitri mendatang.
Bagi warga Sragen yang hendak mudik jangan khawatir, karena layanan vaksinasi masih dibuka di Kabupaten Sragen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan layanan vaksinasi masih dibuka di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Sragen.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Bupati Sragen : Pengecekan Secara Acak di Exit Tol dan Rest Area
Baca juga: Gibran Pasang Target Vaksin Booster Capai 70 Persen Sebelum Lebaran: Siap Datangi Door to Door
"Vaksinasi masih bisa dilayani di puskesmas bisa, Sentra vaksinasi bisa, satu hari bisa kita layani," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2022).
Lanjut Hargiyanto, saat ini stok vaksin memang menipis, menyesuaikan jumlah permintaan vaksin dari puskesmas dan Sentra Vaksinasi Sukowati.
"Saat ini stoknya tidak banyak, sesuai kebutuhan, puskesmas mintanya berapa saya mintakan," singkatnya.
DKK Sragen tak berani mengambil stok vaksin dalam jumlah banyak, karena saat ini tenggat kadaluwarsanya semakin pendek.
Baca juga: Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Kemenkes Sebut Masih Dikaji
Saat ini belum ada program percepatan vaksinasi booster di Kabupaten Sragen, karena masih menunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan.
Mengantisipasi ledakan permintaan vaksinasi booster, Hargiyanto mengatakan tak perlu khawatir.
"Yang penting kalau vaksin dosis dua dan booster, kalau kita minta berapapun akan dikasih (provinsi/pusat), saat ini kita mintanya masih berdasarkan puskesmas mintanya berapa," terangnya.
Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 91 persen, dan dosis kedua sebanyak 86 persen.
Baca juga: Viral Anak Suku Baduy Diduga Kebal saat Disuntik Vaksin, Begini Penjelasan Dinkes Banten
Untuk dosis ketiga atau boosternya masih dikisaran 12 persen, karena minat masyarakat ikut vaksin booster masih sedikit.
"Booster belum, kalau disini belum ada pergerakan, nanti kalau ada surat edaran pasti ramai, karena sekarang orang menganggap vaksinnya sudah selesai," pungkasnya.
Pelayanan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Sukowati di Pemda Kantor Bupati Sragen dibuka setiap hari Senin-Kamis, pukul 08.00-12.00 WIB. (*)
