Penyetan Pak Tri, Rekomendasi Penyetan Terlengkap di Solo, Bisa Jadi Rujukan Menu Makan Malam

TRIBUNSOLO.COM - Saat berlibur ke Kota Solo tak lengkap rasanya jika tak berburu kuliner.

Apalagi Kota Solo dikenal sebagai surganya kuliner,

Satu di antaranya adalah kuliner penyetan yang terkenal akan sambal dan aneka menu lauknya yang beragam.

Kamu yang kebetulan sedang berada di Kota Solo, jangan lewatkan untuk kulineran di Penyetan Pak Tri.

Baca juga: Kuliner Pagi di Sragen : Bubur Ayam Kampung Khas Cilacap, Lokasinya di Jalan Raya Sukowati

Baca juga: Kunjungi Solo Sambil Kuliner Malam, Menko Airlangga: Wedangan Itu Saya Banget

Warung Penyetan Pak Tri ini dikenal sebagai surganya penyetan di Solo yang lokasinya ada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 7, Jembangan, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Meski berada di Kabupaten Sukoharjo tepatnya di kawasan Kartasura, lokasi Penyetan Pak Tri ini tidak jauh dari kota Solo lho.

Disebut dengan surga penyetan, karena di sini terdapat beragam lauk yang jadi pilihan.

Mulai dari kikil sapi, iso, babat, brutu, paru sarpi, ceker bebek, kepala bebek, uritan, ayam potong, kulit ayam dan masih banyak lagi.

Menu favorit di sini adalah kulit goreng yang digoreng garing dan disajikan dengan sambal maknyus.

Seporsi menu kulit goreng ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 10 ribu saja.

Tak heran jika dalam sehari 100 kilogram kulit ayam ludes terjual.

Hal ini diungkapkan oleh sang penjual Penyetan Pak Tri dalam video yang diunggah di channel YouTube Evan Media pada 15 Agustus 2021.

"Kulit kalau pas normal bisa sampai 1 kuintal, tapi kalai pas PPKM paling 60 kilogram," kata si penjual.

Meski hanya dijajakan di warung sederhana, Penyetan Pak Tri ini selalu ramai didatangi pembeli.

Gharda yang penasaran pun memesan kulit dan dengkul sapi yang jadi menu favorit di Penyetan Pak Tri.

Untuk rasa kulit goreng, Gharda mengakui bahwa rasanya memang enak dan kaya rempah.

Sebelum digoreng, beberapa menu di Penyetan Pak Tri ini memang direbus terlebih dahulu menggunakan bumbu kuning.

Ini terlihat dari warna jeroan dan lauknya yang berwarna kuning.

"Kulitnya benar-benar krispi, enak banget asli. Gurih dan asinnya pas banget, bumbu kuningnya juga meresap dan berasa banget," ungkap Gharda.

Seporsi menu kulit goreng paling enak disantap dengan lalapan, nasi hangat dan sambal korek.

Sementara untuk dengkul sapi teksturnya mirip seperti tulang muda, kenyal dan berurat.

"Pas digigit seperti gigit tulang muda, kenyal dan berurat gitu," imbuhnya.

Menurut Gharda kedua menu yang dipesannya ini enak dan mantap.(*)