Kisah Tragis Pemuda Ditemukan Tewas di Sumur Bersama Anjingnya, Tetap Setia Menemani di Akhir Hayat

TRIBUNSOLO.COM -- Kisah kesetiaan seekor anjing tak perlu diragukan lagi.

Banyak kisah yang mengungkapkan bagaimana seekor anjing menemani tuannya hingga mati.

Salah satu kisah kesetiaan anjing yang kembali menyentuh hati warganet terjadi di Portugal.

Diberitakan, seorang pemuda Inggris yang hilang telah ditemukan.

Namun nahas, pemuda tersebut sudah tak bernyawa lagi.

Baca juga: Sudah Terjunkan Anjing Pelacak, Polisi Klaten Belum Bisa Ungkap Identitas Mayat Wanita Muda

Baca juga: Ingat Bos Daging Anjing Asal Gemolong? Berkas Kasus Penyelundupan 53 Anjing Komplit,Akan Disidangkan

Dilansir dari The Sun pada Senin (28/3/2022), pemuda tersebut diketahui bernama Harry Bradly (22).

Pria tersebut dilaporkan hilang dari desa Paderne dekat resor liburan Albufeira, Portugal.

Insiden tersebut pada 16 Maret 2022.

Pria tersebut ditemukan tewas di sebuah sumur di Algarve di samping anjingnya.

Saat dievakuasi, anjingnya juga ditemukan tak bernyawa.

Korban terakhir terlihat setelah pergi jalan-jalan dengan anjingnya yang bernama Nim.

Sementara itu, polisi Portugal mengkonfirmasi bahwa mereka telah menemukan jasadnya di sumur di kota Sao Bartolomeu de Messines.

Polisi juga menyebut jika van Berlingo milik pria itu yang dikunci dan diparkir ditemukan di dekat tempat pembuangan sampah.

Polisi sendiri juga menyisir di daerah tersebut.

Mereka membawa serta anjing pelacak setelah mendeteksi sinyal dari ponselnya.

Orangtua pria itu sempat putus asa ketika tahu anaknya hilang misterius.

Mereka mengatakan "tidak ada jejak di mana dia berada atau jika sesuatu yang serius telah terjadi padanya".

Sampai kini, penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti.

Kendati demikian, sejumlah sumber mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan kejahatan.

Proses autopsi terhadap jenazah juga sudah dilakukan.

Namun hasilnya tidak dirilis ke publik.

Berdasarkan informasi dari situs web Resident Portugal, keluarga Harry telah tinggal di Algarve sejak 2017.

Dia tiba di sini pada tahun 2018.

Sehari-hari, ia diketahui membantu pekerjaan ayahnya. (*)