Miris, Driver Ojol di Serang Jual Istri ke Hidung Belang, Akui Cemburu tapi Pasrah karena Dapat Uang
Entah apa yang ada di pikiran AR. Ia tega mempromosikan istrinya di aplikasi tersebut untuk melayani lelaki hidung belang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Polisi mengamankan 13 orang di lokasi, yakni 8 orang perempuan, dan 5 laki-laki.
Dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka muncikari.
Sedangkan, 11 lainnya dikenakan wajib lapor.
Jual Istri Seharga Rp 500 Ribu
AR menjual atau "open BO" istrinya kepada pria hidung belang seharga Rp 500.000 untuk 30 menit.
Dalam sebulan, AR bisa mendapatkan keuntungan Rp 10 juta.
AR mengaku kepada polisi tidak pernah memaksa istrinya untuk bekerja melayani pria lain.
"Istri saya melakukan pekerjaan seperti ini karena kemauan sendiri, enggak ada paksaan dari saya sama sekali," ucap AR saat ditanya polisi di Wisma Pala, Kaligandu, Kota Serang, Banten, Minggu, dilansir Kompas.com.

AR Mengaku Cemburu
Hutapea menjelaskan, istri dan suami itu melakukan tindakan secara sadar.
Menurut Hutapea, dalam sehari, sang istri melayani sekitar dua sampai tiga pelanggan.
"Tidak menentu kadang sehari satu, ada dua dan lainnya, dilakukan pada jam malam," ungkapnya, seperti diberitakan TribunBanten.com.
Dalam mencari pelanggan, mereka menggunakan aplikasi MiChat.
Istri AR sudah melakukan pekerjaan melayani pelanggan di kamar indekos selama 5 bulan.
AR bekerja sebagai ojek online di Jakarta.
Saat istrinya melakukan pekerjaannya, AR sempat merasa cemburu.
"Sebagai lelaki normal saya cemburu," kata dia.
Atas perbuatannya, AR ditetapkan sebagai muncikari atas dugaan TPPO dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (*)