Truk Tangki Minyak Goreng Curah Terguling, Emak-emak 'Gercep' Ambil Gayung Buat Tampung Ceceran
Beberapa hari lalu beredar video warga yang didominasi ibu-ibu memburu truk tangki pengangkut minyak goreng curah yang terguling.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dewi seorang pedagang angkringan adalah salah satu yang terpaksa membeli dengan syarat.
Pasalnya, Ia kesulitan mendapatkan minyak goreng curah meski sudah berkeliling mencari.
"Kemarin sulit dapat minyak goreng, sudah keliling nyari. Sampai antre lama, tiba-tiba di-stop karena stok minyak habis," ungkap Dewi kepada TribunSolo, Kamis (24/3/2022).
Meski saat ini sudah mendapat toko yang menjual minyak, namun harus membeli produk Rp 500 ribu terlebih dahulu.
"Ini akhirnya dapat minyak, tapi harus membeli Rp 500 ribu dulu. Saya kira Rp 500 ribu itu sudah dengan minyak goreng, ternyata beli itu di luar harga minyak," jelasnya.
Dewi (40) merasa keberatan dengan persyaratan tersebut, namun dirinya tidak punya pilihan karena memperoleh minyak cukup sulit.
Serupa dengan Dewi, Yati (57) penjual tahu, terpaksa membeli produk karena membutuhkan minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan produksi.
"Kalau mau beli minyak harus membeli barang lain sejumlah Rp 500 ribu, untuk produk yang di beli bebas," ungkap Yati.
Yati mengaku jika sudah membeli produk sebesar Rp 500 ribu, maka bisa membeli minyak goreng curah sebanyak 1 jiriken sekitar 17 kg.
Dirinya mengaku telah 3 kali membeli ditempat tersebut, hal tersebut terpaksa dilakukan karena minyak goreng curah sulit didapatkan.
Rudi Santoso (50), selaku pemilik UD Sumber Hidup, mengaku, syarat yang dibebankan kepada pembeli baru tersebut merupakan langkah untuk menghindari joki minyak goreng curah.
"Ini untuk meminimalisir joki, kita sudah diskusikan ini dengan dinas terkait. Karena dulu hampir semua toko ada joki," jelasnya.
"Kalau ada joki, harga di pasaran bisa lebih tinggi lagi. Karena 1 joki bisa ambil untung Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu," tambahnya.
Rudi menjelaskan saat ini tokonya memiliki stok minyak goreng curah sekitar 5 ribu liter.
"Minyak goreng curah ditempat kita ada 5 ribu liter dan baru datang hari ini, karena 3 hari kemarin kita enggak jualan minyak karena kosong," kata Rudi kepada TribunSolo.com.