Berita Seleb
Ada di Mana Fakarich yang Diduga sebagai Mentor Indra Kenz? Sudah Dipanggil Polisi tapi Tidak Datang
Ternyata, Fakarich sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022) kemarin.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Polisi kini bakal memeriksa Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich.
Fakarich diduga sebagai mentor Indra Kenz dalam menjadi afiliator Binomo.
Ternyata, Fakarich sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022).
Tetapi, ia malah tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan apapun.
Dilansir dari YouTube KompasTV, Rabu (30/3/2022), Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Fakarich bisa dipanggil paksa apabila tetap tidak hadir dalam panggilan kedua.
Baca juga: Sosok Fakarich Guru Indra Kenz dalam Trading, Kini Mendadak Hilang Usai Rekannya Jadi Tersangka
Baca juga: Terbongkar Sudah, Rumah Mewah yang Dipamerkan Indra Kenz Ternyata Milik Orang Tua Vanessa Khong
"Pemanggilannya harusnya hari ini dateng, kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya."
"Ini panggilan kedua, nggak dateng, kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Pihak penyidik mengatakan akan kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis (31/3/2022) mendatang.
Pasalnya, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial.
Pihak polisi pun juga memeriksa sejumlah saksi dan tengah memburu aset Indra Kenz di luar negeri.
Diberitakan sebelumnya, terdapat aset Indra Kenz yang berada di luar negeri berupa crypto yang mencapai Rp 58 miliar.
Sementara itu, total aset yang sudah disita oleh Bareskrim Polri mencapai Rp 55 miliar.

Alur trading yang diajarkan Fakarich dalam aplikasi Binomo
Dari beritaKompasTV, disebutkan bahwa Fakarich kerap muncul di video Indra Kenz saat promosi terkait aplikasi Binomo.
Selain merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading yang mewajibkan peserta membayar sejumlah nominal.
"Selain diduga merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading aplikasi Binomo."
"Peserta gratis mengikuti, namun peserta diwajibkan membayar deposit dengan nominal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
"Bahkan, untuk mendapatkan materi yang lebih dalam lagi dan berbeda, peserta wajib membayar deposit sebesar Rp 12 juta," terang Jurnalis Kompas TV, Trixie Valencia.
Para peserta banyak yang tertarik, lantaran diberi iming-iming akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Dalam waktu enam bulan, peserta dijanjikan sudah bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta.
"Dengan deposit Rp 2 juta, peserta mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta dalam kurun waktu enam bulan saja," jelas Trixie Valencia.
Namun peserta harus konsisten dan mengikuti cara main yang diajarkan oleh Fakarich.
Selain itu, para peserta juga harus menaati perjanjian secara tertulis di atas materai.
Apabila melanggar perjanjian tersebut, peserta bisa dikenakan denda hingga Rp 500 juta.
Diketahui, ada empat orang korban iming-iming aplikasi Binomo yang ditawarkan oleh Fakarich yang sudah melaporkan.
Laporan tersebut sudah masuk ke Polda Sumatera Utara.
(*)