Berita Persis Solo
Pesan Bos Persis Solo Kevin Jelang KLB Askot PSSI Solo : Ayo Bangun Ekosistem Bola di Solo
Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho mengirimkan pesan untuk Ketua Askot PSSI Kota Solo yang akan terpilih dalam Kongres Luar Biasa.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho mengirimkan pesan untuk Ketua Askot PSSI Kota Solo yang akan terpilih dalam Kongres Luar Biasa di Balai Tawang Arum Balai Kota Solo, Jumat (1/4/2022).
Pesan tersebut disampaikan Kevin melalui unggahan cuitan di akun Twitter pribadinya.
Berikut isi cuitan Kevin :
Pesan saya untuk ketua Askot nanti: pastikan punya plan kedepan, ga cuman duduk2. Ayo bangun ecosystem bola di Solo.
Sementara itu, calon ketua yang akan ditetapkan dalam kongres tersebut adalah calon tunggal.
Calon tunggal Ketua Askot PSSI, yakni Arya Surendra. Itu muncul setelah serangkaian seleksi yang dilakukan panitia.
Ketua Komite Pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Solo, Pujinta menjelaskan awalnya ada dua bakal calon yang melalui tahapan verifikasi.
Selain Arya, ada sosok Yusca Herman Sudrajat yang turut mendaftar sebagai bakal calon Ketua Askot PSSI Kota Solo.
Namun bakal calon yang memenuhi persyaratan hanyalah Arya.
Satu diantaranya didasarkan atas jumlah dukungan klub internal yang masuk untuk kedua bakal calon.
Tercatat ada 19 dari 26 klub internal Persis Solo yang memberikan suaranya hingga Rabu (30/3/2022) pukul 19.23 WIB.
Sebanyak 16 diantaranya mendukung Arya dan tiga sisanya mendukung Herman.
Namun setelah diverifikasi lebih lanjut ada 4 suara yang tidak sah. Masing-masing bakal calon memiliki 2 suara tidak sah.
Baca juga: Kontrak Sama Persis Solo Akan Habis, Eky Taufik Buka Pintu Negosiasi, 1 Bulan ke Depan Penentunya
Baca juga: Marko Simic Ditukar Sama Irfan Jauhari? Bos Persis Solo Kaesang : Tidak Ada Barter Pemain
"Untuk dukungan tidak sah kepada Arya, yang pertama dikarenakan form sudah dikirim namun tidak ada stempel, dan yang kedua, masuknya pada pukul 19.27 WIB," ujar Pujinta.
"Sementara untuk dukungan kepada Herman, gagal dua dikarenkaan satu terlambat karena masuk pada pukul 19.29 WIB dan satunya masuk pada pukul 19.36 WIB," tambahnya.