Berita Sragen Terbaru
Tarawih & Tadarus Boleh, Kepala Kemenag Sragen : Tapi Bagi yang Kurang Sehat Ibadah di Rumah Saja
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen memberikan imbauan bagi mereka yang kurang sehat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen memberikan imbauan bagi mereka yang kurang sehat.
Pasalnya bulan puasa kali ini akan dijalani umat muslim dengan penuh suka cita, karena tidak ada pembatasan seperti dua tahun yang lalu.
Masih teringat jelas, dua kali ramadan dilaksanakan umat muslim dengan aturan yang ketat, bahkan diimbau untuk beribadah di rumah masing-masing.
Lantas, apakah terdapat perbedaan aturan Ramadan tahun ini dengan tahun sebelumnya ?
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi menjelaskan umat muslim pada tahun ini dapat menjalankan ibadah puasa sesuai dengan syariat Islam.
"Di dalam ibadah ramadan tahun ini, salat tarawih bisa dilaksanakan di masjid dan mushola tentunya tetap memperhatikan prokes," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Kebijakan Penggunaan Toa Selama Ramadan di Sragen: Tadarus Al-Quran Pakai Speaker Dalam Masjid
Ia mengingatkan setiap jamaah untuk tetap memakai masker dan membawa alat sholat sendiri.
Tak hanya itu, tidak diberlakukan jaga jarak lagi serta tidak ada pembatasan jumlah jamaah didalam masjid maupun mushola.
Kegiatan tadarusan al-quran juga boleh dilakukan di masjid atau mushola, seperti halnya bulan-bulan ramadan sebelum pandemi.
Ihsan juga mengimbau kepada para takmir masjid untuk mempersiapkan sarana dan prasarana sebaik mungkin, agar bulan ramadan tahun ini bisa berjalan lancar meski masih ditengah pandemi.
Baca juga: Keutamaan dan Ganjaran Sholat Tarawih Malam Pertama Ramadan: Kembali Suci Seperti Bayi Dilahirkan
"Ada kewajiban untuk takmir masjid untuk mempersiapkan sarana ibadah dengan tetap menyediakan hand sanitizer dan thermo gun, serta tetap memperhatikan jumlah jamaah," terangnya.
Ihsan berpesan kepada jamaah yang sedang sakit, agar menjalankan ibadah dirumah masing-masing terlebih dahulu.
"Yang kurang sehat bisa melaksanakan ibadah dirumah masing-masing terlebih," pungkasnya.
Alun-alun Boleh untuk Lebaran