Ramadan 1443 H
Inilah Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan yang Sehat ala Dokter Zaidul Akbar, Tak Bakal Bikin Gemuk
Jadi menurut dr Zaidul Akbar, makanan yang dikonsumsi selama puasa Ramadan sebaiknya yang sederhana dan baik
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Sedangkan, sumber protein bisa didapatkan dari nabati dan hewani.
"Saya anjurkan untuk memperbanyak protein nabati dari pada hewani. Jika ingin menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan detoksifikasi sebaiknya asupan protein hewani 15-20 % sebulan atau hanya 4 kali dalam sebulan," jelas Zaidul Akbar, dilansir dari Warta Kota.
Untuk camilan ada kolang kaling atau rumput laut bisa dikonsumsi bersama dengan air madu.
Melalui konsep menu lebih sederhana dan berbobot maka akan cukup mendukung aktivitas ibadah selama puasa Ramadhan.
Berikut ini contoh. menu makanan sehat ala Dokter Zaidul Akbar:
1. Menu Sahur

- 7 butir kurma
- 1 sdm minyak zaitun
- 1 potong ubi atau singkong boleh dikukus atau rebus. Bisa ditambahkan bawang putih, garam dan lada hitam saat merebus
- 1 butir telur rebus dengan api kecil
- 1-2 gelas air putih.
2. Menu buka puasa

- Saat membatalkan puasa: minum air putih, makan kurma basah atau kurma kering
- Sebelum shalat magrib: makan 2-3 potong buah segar
- Setelah shalat magrib:
- Makan buah dulu
- Makan sayuran segar yang dibuat seperti salad dengan bumbu jeruk nipis, madu, minyak zaitun dan kacang-kacangan secukupnya.
- Bisa tambah proteinnya dengan ikan pepes atau sup ikan, lalu nasi merah sekepal, dan sambal secukupnya untuk penambah rasa.
3. Minuman Alami

Minuman alami dibuat dari rempah rimpang seperti jahe, serai,kunyit dan secang.
Atau bisa buat infused kurma atau air madu
Minuman tersebut bisa jadi pilihan sehat selama bulan Ramadan.
Selain itu air kelapa baik yang tua atau muda juga termasuk minuman sehat.
Selamat menjalani ibadah puasa. (*)