Meski Desa Terpencil, Daerah Ini Dijuluki Desa Tesla, Ternyata Penduduknya Punya Puluhan Mobil Tesla
Julukan ini tak salah, sebab jumlah mobil listrik Tesla yang dimiliki oleh penduduk setempat terbilang banyak.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Tesla menjadi satu diantara mobil listrik yang mulai digemari masyarakat Indonesia.
Meski belum banyak ditemukan di kota kecil namun mobil ini sudah mulai nampak di jalanan.
Baca juga: Wow Murah Banget, Nasib Tesla Rp1,5 Miliar yang Dibeli Indra Kenz saat Gabut, Diserahkan ke Polisi
Namun di sebuah daerah di China mobil ini begitu banyak peminatnya.
Diberitakan kompas.com dari Oddity Centrel. Panzhiga merupakan sebuah desa pegunungan terpencil di Provinsi Yunan, China, yang kini dijuluki "Desa Tesla".
Julukan ini tak salah, sebab jumlah mobil listrik Tesla yang dimiliki oleh penduduk setempat terbilang banyak.
Sebuah video berjudul “Tesla Village” China, yang baru-baru ini dibagikan di Weibo oleh akun China Tesla menjadi viral seketika.
Awalnya video ini dikira sebuah iklan perusahaan, tetapi dilihat dari liputan yang dilakukan media China selama beberapa minggu terakhir, hubungan warga Panzhiga dengan Tesla tampaknya asli.
Awal mulanya
Meskipun lokasinya terpencil, jauh dari pusat kota, desa ini adalah rumah bagi lebih dari 40 unit Tesla, dan orang-orang di sini sangat senang dengan mobil listrik mereka.
Cai Run, jadi penduduk asli Panzhiga yang memperkenalkan merek Tesla di desa tersebut.
Awalnya, ia meninggalkan desa di pegunungan untuk belajar pada usia 12 tahun.
Meski bekerja jauh, ia selalu memperhatikan perkembangan kampung halamannya, dan dengan selesainya jalan tol regional pada tahun 2016, ia menyadari ada banyak peluang untuk diterapkan di desanya.
