Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kronologi Masjid Al Fatah Sumberlawang di-PHP Dermawan Rp 1,3 Miliar, Padahal Terlanjur Dirobohkan

Masjid Al Fatah yang terlanjur dibongkar, padahal dana pembangunan dari dermawan tak kunjung datang, ternyata memiliki cerita panjang.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
Kondisi terkini pembangunan Masjid Al Fatah yang dibongkar karena PHP 'dermawan' di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Rabu (6/4/2022). 

Kini, setelah pemberitaan Masjid Al Fatah viral, pihak panitia pun kembali dapat berkomunikasi dengan dermawan pada 3 April 2022.

Tak hanya menyatakan kesanggupan, dermawan tersebut juga telah kembali mengirimkan donasi, namun Agus tidak bersedia menyebutkan secara rinci.

"Sebenarnya tidak di PHP, yang bersangkutan masih bertanggung jawab dan berkomitmen, sekarang dia terkendala masalah keuangan karena usahanya terdampak pandemi," ungkapnya.

"Komitmen itu baru disampaikan secara lisan, kapanpun siap membantu," tambahnya.

Sempat Dibantah Takmir

Sebelumnya, beredar kabar warga Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen merobohkan masjid karena merasa ditipu oleh bantuan seorang 'dermawan'.

Disebutkan masjid yang diberi nama Masjid Al Fatih mendapatkan bantuan 'dermawan' dari Provinsi Lampung sebesar Rp 1,3 miliar, namun hanya diberikan Rp 10 juta saja.

Takmir Masjid Al Fatah, Lilik Purnomo mengatakan bahwa masjid tersebut dirobohkan bukan karena permasalahan donatur dari dermawan.

"Masjid Al Fatah di Kowang dirobohkan bukan karena tidak diberi bantuan sama dermawan, namun karena memang mau direnovasi," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (4/4/2022).

"Dalam rencana renovasi sudah melalui musyawarah, dari jamaah dan tokoh masyarakat setempat," tambahnya.

Lilik menyebutkan Masjid Al Fatah direnovasi karena kondisi atap sudah rapuh meski terlihat masih kokoh berdiri.

Perobohan dilakukan sekitar bulan Februari 2022, yang kemudian dilakukan prosesi peletakan batu pertama oleh Muspika Sumberlawang pada Sabtu (19/3/2022) lalu untuk dimulai proses renovasi.

Terkait dana yang disebut-sebut sebanyak Rp 1,3 Miliar, menurut Lilik besaran tersebut merupakan total rencana anggaran pembangunan masjid Al Fatah.

Baca juga: Bukan Pecah Ban, Polisi Sebut Penyebab Kecelakaan Bus Eka di Jurug Solo karena Sopir Mengantuk

Baca juga: Ada 1.160 Calon Haji Sragen Menunggu Berangkat ke Tanah Suci, Kemenag Tunggu Kuota

"Yang disebut Rp 1,3 Miliar itu nilai total anggaran pelaksanaan dalam pembangunan renovasi, dibuatlah rencana anggaran senilai Rp 1,3 miliar, jadi bukan kesanggupan dermawan senilai Rp 1,3 miliar," paparnya.

"Dermawan sanggup membantu sampai selesai, namun tidak menyebutkan nominal, ini sama dermawan masih komunikasi," tambahnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved