Makna Pawukon Kamis Pon, 7 April 2022: Coba Terobosan Baru dengan Membuka Lapangan Pekerjaan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Drajat Sugiri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Weton Kamis Pon adalah hari yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan berbagi kepada sesama.

Hari Ini, Kamis (7/4/2022) bertemu dengan weton pasaran Pon. Pada penanganggalan jawa, Kamis Pahing bertepatan dengan 6 Pasa 1955, Tahun Alip, Windu Sancaya dan berada di Wuku Landep.

Dalam buku Pawukon Padmasusastra (1903), Kamis Pon berada di Neptu 15.

Padewan weton ini adalah Bethara Yamadipati, yang dalam dunia pewayangan diwujudkan melalui seorang raksasa dan bertugas sebagai pencabut nyawa.

Baca juga: Ide Ucapan Selamat Ulang Tahun Menggunakan Bahasa Jawa, Bisa untuk Update Status

Baca juga: Sadranan di Jawa Sambut Puasa Ramadan Ternyata Ada Sejak Zaman Majapahit, Begini Sejarahnya

Bethara Yamadipati dilambangkan sebagai sosok pemaaf, suka bercanda dan pandai menguntai kata-kata.

Namun di balik itu, memiliki sifat 'ora kambon sesumbar', artinya tidak bisa terkena suara tinggi berupa tantangan karena emosinya gampang memuncak.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan memiliki jiwa pemimpin yang baik.

Ketimbang menjadi seorang pegawai atau karyawan, pemilik weton Kamis Pahing lebih cocok menjadi seorang atasan.

Kemampuannya dalam memimpin sebuah komunitas membuatnya banyak dibutuhkan oleh orang-orang yang berada di lingkungannya.

Sedangkan Pancasuda-nya, Satriya Wirang. Memiliki arti luhur budinya dan suka menololong, tetapi memiliki hoki yang kurang karena sering apes atau dipermalukan orang sehingga kurang berwibawa.

Paringkelan atau nasib apes dari weton ini adalah Mawulu yang dilambangkan lewat sebuah biji. Memiliki arti sebagai orang yang ragu-ragu dan kurang memiliki prinsip dalam menghadapi masalah.

Sifatnya yang mudah goyah membuatnya gampang dipengaruhi lewat perkataan orang lain.

Secara garis besar, hari ini Kamis Pahing adalah waktu yang baik untuk semua pekerjaan. Baik untuk membuat sumur, di mana pada era modern ini dapat diartikan membuka lapangan pekerjaan baru.

Hal ini bisa memberikan kehidupan bagi setiap orang yang membutuhkan maupun orang yang baru saja terkena PHK.