Viral
Viral Truk Terjun ke Laut di Samatiga Aceh Barat, Sopir Berhasil Selamat, Diduga karena Ombak Besar
Sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk terjun ke laut di Pelabuhan Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Rabu (6/4/2022), viral di media sosial
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk terjun ke laut di Pelabuhan Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Rabu (6/4/2022), viral di media sosial.
Usut punya usut, truk yang memuat barang itu akan menaiki Kapal Feri Teluk Sinabang akan bertolak ke Simeuleu.
Baca juga: Warga Dengar Suara Keras Disangka Gempa, Ternyata Jembatan Antar Desa di Ngemplak Boyolali Kintir
Dilansir dari SerambiNews, truk ketika akan menaiki kapal oleng ke kiri dan ke kanan yang diduga karena ombak besar.
Herdiman, sopir truk barang yang terjun ke laut di Pelabuhan Samatiga, Aceh Barat dilaporkan selamat, Rabu (6/4/2022).
Hardiman tercatat warga Leuhan, Aceh Barat cepat melompat ketika truk disopiri akan jatuh ke laut.
Truk tersebut terjatuh ketika akan menaiki kapal Feri Teluk Sinabang tujuan Simeulue.
Sedangkan truk hingga kini belum ditarik dan tenggelam ke dasar laut di pelabuhan tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolres Aceh Barat, AKBP Ardianto Agramuda melalui Kapolsek Samatiga, Iptu P Pangabean kepada Serambinews.com, com.
Kapolsek didampingi Danramil Lettu Azhari dan Kepala Pelabuhaan Penyeberangan Samatiga, Romi Masri mengatakan, kapal ketika akan dinaiki truk oleng ke kiri dan ke kanan karena dibawa ombak.
"Sehingga truk langsung terjatuh ke dasar laut," kata kapolsek.
Baca juga: Warga Dengar Suara Keras Disangka Gempa, Ternyata Jembatan Antar Desa di Ngemplak Boyolali Kintir
Truk Membawa Hasil Bumi Nyaris Tercebur di Pelabuhan Melongaune, Isi Muatan Jatuh ke Laut
Dalam kejadian lain sempat viral juga satu unit mobil truk penyebrangan antar kepulauan nyaris jatuh ke laut saat lakukan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Melongaune Kabupaten Talaud, Minggu (27/2/2022) sore pukul 15.34 Wita.
Truk tersebut bermuatan hasil bumi.
Mobil truk tersebut diketahui bernomor polisi DB 8719 AD dan dikendarai oleh sopir bernama Mahmud.
Truk terperosok saat melintasi Randor Kapal Ferry KM Watunapato dan nyaris jatuh ke dasar laut.
Dengan posisi tergantung di atas Randor, Mahmud berusaha menyelamatkan diri dengan berusaha keluar dari mobil .
Untunglah kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Randor Bagian Depan Kapal Ferry Watunapato tiba-tiba patah saat melaksanakan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Melonguane.
Kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Isi muatan dari mobil naas tersebut jatuh ke dalam dasar laut
Diketahui Pelabuhan Melonguane adalah pelabuhan umum dan hanya melayani pelayaran kapal tertentu saja dan bukan kapal jenis Ferry.
Karena Kapal Jenis Ferry Sudah ada pelabuhan khusus dengan dilengkapi peralatan seperti Randor.
Namun selama beberapa bulan terakhir pelabuhan Melonguane terus dipakai oleh pihak pelayaran Kapal Feri untuk melaksanakan aktivitas Bongkar muat barang.
Dikuatirkan dengan adanya aktivitas tersebut , akan mengganggu aktivitas pelayaran umum.
Wildy, warga Melonguane menyebut, perusahan Kapal Ferry seharusnya ada pelabuhan khusus.
"Tak bisa di pelabuhan umum seperti ini. Jika ini terus terjadi, bisa dipastikan kondisi pelabuhan umum Melongaune ini tidak akan bertahan lama kondisinya," ujarnya.
Sementara itu pihak Syahbandar Melonguane belum bisa memberikan keterangan terkait adanya aktivitas bongkar muat oleh perusahan Kapal Ferry di lokasi pelabuhan umum. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Truk-terjun-ke-laut-di-Pelabuhan-Samatiga-Aceh-Barat-Rabu-642022.jpg)