Berita Sukoharjo Terbaru
Begini saat Ratusan Knalpot Brong Sitaan Dirangkai, Jadi Patung Garuda di Solo Baru Sukoharjo
Monumen garuda yang terbuat dari knalpot brong sitaan Satlantas Polres Sukoharjo sudah selesai dibuat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Monumen garuda yang terbuat dari knalpot brong sitaan Satlantas Polres Sukoharjo sudah selesai dibuat.
Patung tersebut dipasang di jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Menurut seniman pembuat patung tersebut, Edi Cahyo Setiarto, proses pengerjaan membutuhkan waktu 40 hari.
Baca juga: Akhir Pekan, Penjagaan di Jalur Wisata Karanganyar Diperketat: Antisipasi Kecelakaan & Knalpot Brong
Baca juga: Akhir Pekan Bikin Berisik, Belasan Pengendara yang Pasang Knalpot Brong Diciduk Polres Karanganyar
"Kita butuh sekira 300 knalpot untuk pembuatan patung ini," kata Edi, Jumat (8/4/2022).
"Patung ini memiliki lebar 4 meter, dan tinggi 180 centimeter," tambah Edi.
Ia menuturkan, tak ada kesulitan dalam proses pembuatan patung garuda tersebut.
Baca juga: Tak Ada Ruang untuk Knalpot Brong di Sukoharjo, Polisi Bakal Razia Akhir Pekan Ini
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, monumen ini untuk peringatan kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Bahan baku pembuatan patung ini dari knalpot yang tidak sesuai standar, melanggar peraturan," kata dia.
Meski ilegal, knalpot brong itu tidak dimusnahkan. Justru Polres Sukoharjo memperdayakan seniman lokal untuk membuat karya seni.
Hasilnya, patung garuda dari knalpot brong kini menghiasi jalan Ir. Soekarno.
Baca juga: Kini Tak Ada Ruang untuk Knalpot Brong di Tawangmangu, Polisi Jaga Ketat
"Kita pasang di tengah kota, dan menjadi ikon baru," ucapnya.
"Monumen ini untuk peringatan agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong lagi, karena mengganggu," tambahnya.
Kapolres mengaku puas dengan hasil karya Edi Cahyo Setiarto, yang bisa menyulap knalpot brong menjadi karya seni yang memiliki keindahan. (*)