Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bacaan Doa Qunut Subuh dan Nazilah saat Salat Subuh, Berikut Tata Caranya

Bacaan Doa Qunut Subuh dan Nazilah saat Salat Subuh, Berikut Tata Caranya

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
(ummi-online.com)
Ilustrasi Salat Tahajud 

Masih dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut salat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.

Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)

Dalam pandangan ini, doa Qunut salat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.

Artinya, ketika doa Qunut salat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan salat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Namun, doa Qunut salat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.

Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Salat fajar (Salat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).

ilustrasi berdoa
ilustrasi berdoa (wallpaperdp / ISLAMPOS tribunmanado.co.id)

Qunut Nazilah

Selain doa Qunut Subuh, ada pula doa Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.

Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap salat fardhu.

Dikutip TribunSolo.com dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan:

1. Dilakukan di setiap salat fardhu di rakaat terakhir setelah rukuk.

2. Membaca doa sebagai berikut:


Bacaan doa Qunut Nazilah.
Bacaan doa Qunut Nazilah. (Rilis Dewan Pimpinan MUI)

Lafal latin: "Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."

"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."

"Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved