Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Bagaimana Progress Museum Persis Solo? Wali Kota Gibran : Sambil Jalan, Nanti Tak Urus

Teka teki kapan Museum Persis Solo dibuka belum menemui titik terang. Rencana pengembangan sport tourism itu masih terus dibahas Persis Solo-Pemkot.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kolaborasi Persis Solo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengembangkan sport tourism nampaknya belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. 

Kedua belah pihak masih mematangkan rencana kolaborasi tersebut.

Terlebih, pengembangan sport tourism juga menyangkut rencana pembuatan museum Persis Solo yang akan memakai Stadion Manahan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun juga masih irit bicara terkait progress sport tourism itu. 

Baca juga: Hore! Persis Solo Dapat Diskon 30 Persen Pakai Stadion Manahan Solo, Hemat Rp 359 Juta Per Musim

"Nanti sambil jalan, nanti tak urus," kata Gibran.

Sementara itu, Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho mengatakan obrolan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus dilakukan. 

Itu untuk mematangkan rencana tersebut. 

"Baru ngobrol dengan mas Wali, kalau Stadion Manahan sudah clear semua, kita mulai progresnya," kata Kevin. 

Meski begitu, pembangunan museum Persis Solo tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. 

"Kalau kita mau museum, kita tidak bisa langsung," ujar Kevin. 

Masih ada beberapa hal yang harus dipastikan, termasuk kebenaran waktu pendirian Persis Solo. 

Baca juga: Masuk Grand Final Wild Rift Championship SEA 2022 Indonesia, Persis Esports : Semoga Juara!

Baca juga: Stefano Lilipaly Diincar 4 Klub Salah Satunya Persis Solo, Pelatih Bali United : Segera Diumumkan

"Ulang tahun Persis Solo tidak ada yang tahu, 30 Maret atau November, kita tidak bisa asal buka museum," tutur dia. 

"(Kalau) buka museum, mau isi apa, foto-foto pemain zaman dulu? Tidak bisa, harus benar-benar riset dulu,".

"Kita tidak mau asal mengisi museum. Kita juga butuh waktu," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved