Berita Sragen Terbaru
BLT Khusus PKL Sudah Cair di Sragen dan Klaten, Tiap Orang Dapat Rp 600 Ribu, Ini Syarat Penerimanya
Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) cair di Sragen, sejak Jumat (8/4/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) cair di Sragen, Senin (11/4/2022).
Kodim 0725/Sragen menjadi pihak yang ditunjuk menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat untuk para pedagang cilik ini.
Baca juga: Info Penting BLT Minyak Goreng di Sragen : Cair Rp 300 Ribu Sebelum Lebaran, Diambil di Kantor Pos
BTPKLWN disalurkan kepada kurang lebih 20.000 para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung yang tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen.
Setiap PKL dan pemilik warung mendapatkan bantuan Rp 600.000.
Komandan Kodim (Dandim) 0725/Sragen, Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan penyaluran bantuan akan disalurkan selama 20 hari.
"Sebenarnya kita sudah mulai pada 8 April 2022, karena jumlahnya banyak, direncanakan diberikan selama 20 hari, dimana satu hari ada 1.000 orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/4/2022).
Dengan begitu, total bantuan yang disalurkan kepada PKL dan pemilik warung di Kabupaten Sragen senilai Rp 12 miliar.
Lanjut Anggoro, syarat penerima bantuan kali ini ialah bagi PKL dan pemilik warung yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan.
Apabila sudah mendapat bantuan, ketika diinput dalam aplikasi dan ditolak, maka PKL dan pemilik warung gagal mendapatkan bantuan.
"Tentunya kami telah berkoordinasi dengan pemerintah, sehingga biar tidak terjadi miss komunikasi, kemudian kami juga melaksanakan validasi dengan menggunakan aplikasi," jelasnya.
"Apabila yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan sebelumnya, maka nanti akan ditolak oleh aplikasi, sehingga tidak terjadi duplikasi," tambahnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan penyaluran bantuan melalui TNI tersebut, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai stimulan modal.
"Melalui penyaluran ini bisa menjadi stimulan modal yang nanti bisa bermanfaat," kata Tatag.
"Semoga masyarakat dalam menghadapi permasalahan ekonomi apalagi stagnan hampir 3 tahun akibat pandemi bisa terentaskan dengan baik, masyarakat juga memiliki semangat untuk terus berusaha," imbuhnya.
Klaten Juga Cair
Pembagian BLT PKL di Klaten juga sudah mulai dibagikan sejak Jumat (8/4/2022) lalu.
Pencairan tahap awal dilakukan di di Gedung RSPD Klaten.
Sebanyak 800 warga mengantre untuk mendapatkan BLT dengan besaran Rp 600 ribu.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah warga mengantre di luar gedung lantaran jumlah kursi terbatas. (*)