Berita Karanganyar Terbaru
Melaju Terlalu ke Kanan, Honda Scoopy Adu Banteng dengan Truk di Karanganyar, Wanita 24 Tahun Tewas
Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Scoopy dengan truk Mitsubishi terjadi di Kabupaten Karanganyar, Senin (11/4/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Siswa SMA Tewas Kecelakaan
Seorang siswi SMA di Kabupaten Sragen, RW (16) tewas setelah mengalami kecelakaan mengerikan pada Senin (11/4/2022).
RW terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di Dukuh Ngledok RT 03 RW 10, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen pukul 06.30 WIB.
Saat kejadian, RW warga Tangkil tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario, dengan nomor polisi AD-6250-BFE.
RW bertabrakan dengan motor Kymco Free dengan nomor polisi AD-4927-AQE yang dikendarai oleh SM warga Kelurahan Sragen Manggis, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian tersebut berawal ketika kedua kendaraan melaju dari arah yang berlawanan.
"Semula sepeda motor Honda Vario berjalan dari arah barat ke timur, sedangkan sepeda motor Kymco Free berjalan dari arah timur ke barat," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Kondisi jalan di lokasi kejadian adalah menikung ke kiri, apabila di lihat dari arah timur.
Diduga karena pengendara sepeda motor Kymco Free berjalan terlalu ke kanan, akhirnya terjadilah benturan tersebut.
Baca juga: Driver Taksi Online Dibegal di Sragen, Kepala Dihantam Martil oleh Penumpang yang Duduk di Belakang
Baca juga: Info Penting BLT Minyak Goreng di Sragen : Cair Rp 300 Ribu Sebelum Lebaran, Diambil di Kantor Pos
"Pada saat jarak sudah dekat, dan tidak bisa menghindar akhirnya terjadilah benturan antara sepeda motor Kymco Free dan sepeda motor Honda Vario tersebut yang dari arah berlawanan," jelasnya.
"Setelah benturan, sepeda motor honda Vario membentur pohon di sebelah utara jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Diduga, tabrakan terjadi dengan begitu keras yang menyebabkan pengendara sepeda motor Vario yang masih berstatus sebagai pelajar meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup serius.
"Korban meninggal dunia mengalami luka dislokasi rahang bawah, dagu lecet, jari tengah kanan robek, jari manis kaki kanan lecet," paparnya.
"Kemudian korban meninggal dunia di Rumah Sakit Soehadi Prijonegoro Sragen," pungkasnya.
Belum bisa dipastikan, apakah korban hendak berangkat ke sekolah atau tidak, karena saat ini pihak keluarga belum dapat dihubungi.