Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Melaju Terlalu ke Kanan, Honda Scoopy Adu Banteng dengan Truk di Karanganyar, Wanita 24 Tahun Tewas

Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Scoopy dengan truk Mitsubishi terjadi di Kabupaten Karanganyar, Senin (11/4/2022).

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rescue PP Karanganyar
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Karanganyar menuju Mojogedang, menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat, Senin (11/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Scoopy dengan truk Mitsubishi terjadi di Kabupaten Karanganyar, Senin (11/4/2022).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi di Jalan Karanganyar menuju Mojogedang, tepatnya di Dusun Gowong Tepus RT 04, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang.

Dari peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.20 WIB itu, menyebabkan seorang meninggal dunia dan seorang dilarikan ke rumah sakit.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto.

"Iya benar terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka dan meninggal dunia," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/4/2022).

Lanjutnya, kecelakaan tersebut melibatkan truk Mitsubishi nomor polisi AD-1335-VF dengan sepeda motor honda Scoopy dengan nomor polisi AD-6112-AJF.

Truk dikemudikan oleh AS (43) warga Desa Kuto, Kecamatan Kerjo.

Sedangkan sepeda motor dikendarai oleh EPT (24) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo yang membonceng F (24).

AKP Yulianto menjelaskan awalnya sepeda motor Honda Scoopy melaju dari arah barat menuju timur atau dari arah Karanganyar menuju Mojogedang.

Baca juga: Nasib Gadis SMA di Sragen : Bawa Vario Tabrakan dengan Kymco, Tewas Usai Terlempar & Hantam Pohon

Baca juga: Kisah Nenek 70 Tahun di Klaten Kegirangan Dapat Bantuan Rp 600 Ribu : Setiap Hari Keliling Jual Tahu

"Sedangkan truk Mitsubishi berjalan dari arah berlawanan, yakni dari arah Mojogedang menuju Karanganyar," katanya.

"Setelah sampai di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor honda scoopy berjalan terlalu ke kanan, pada saat bersamaan melaju truk Mitsubishi dari arah berlawanan," terangnya.

Karena jarak sudah terlalu dekat, maka tabrakan tak dapat terhindarkan.

Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy meninggal dunia di tempat setelah mengalami luka pada bagian kepala dan dibawa ke RSUD Karanganyar.

"Sedangkan pembonceng sepeda motor Honda Scoopy mengalami luka paha di bagian kaki kanan dan dirawat di RS Moewardi Surakarta," jelas dia.

Siswa SMA Tewas Kecelakaan

Seorang siswi SMA di Kabupaten Sragen, RW (16) tewas setelah mengalami kecelakaan mengerikan pada Senin (11/4/2022).

RW terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di Dukuh Ngledok RT 03 RW 10, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen pukul 06.30 WIB.

Saat kejadian, RW warga Tangkil tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario, dengan nomor polisi AD-6250-BFE.

RW bertabrakan dengan motor Kymco Free dengan nomor polisi AD-4927-AQE yang dikendarai oleh SM warga Kelurahan Sragen Manggis, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian tersebut berawal ketika kedua kendaraan melaju dari arah yang berlawanan.

"Semula sepeda motor Honda Vario berjalan dari arah barat ke timur, sedangkan sepeda motor Kymco Free berjalan dari arah timur ke barat," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Kondisi jalan di lokasi kejadian adalah menikung ke kiri, apabila di lihat dari arah timur.

Diduga karena pengendara sepeda motor Kymco Free berjalan terlalu ke kanan, akhirnya terjadilah benturan tersebut.

Baca juga: Driver Taksi Online Dibegal di Sragen, Kepala Dihantam Martil oleh Penumpang yang Duduk di Belakang

Baca juga: Info Penting BLT Minyak Goreng di Sragen : Cair Rp 300 Ribu Sebelum Lebaran, Diambil di Kantor Pos

"Pada saat jarak sudah dekat, dan tidak bisa menghindar akhirnya terjadilah benturan antara sepeda motor Kymco Free dan sepeda motor Honda Vario tersebut yang dari arah berlawanan," jelasnya.

"Setelah benturan, sepeda motor honda Vario membentur pohon di sebelah utara jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Diduga, tabrakan terjadi dengan begitu keras yang menyebabkan pengendara sepeda motor Vario yang masih berstatus sebagai pelajar meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup serius.

"Korban meninggal dunia mengalami luka dislokasi rahang bawah, dagu lecet, jari tengah kanan robek, jari manis kaki kanan lecet," paparnya.

"Kemudian korban meninggal dunia di Rumah Sakit Soehadi Prijonegoro Sragen," pungkasnya.

Belum bisa dipastikan, apakah korban hendak berangkat ke sekolah atau tidak, karena saat ini pihak keluarga belum dapat dihubungi.

Gadis Menabrak Truk Berhenti

Nasib memilukan menimpa gadis 21 tahun berinisial VS yang meninggal setelah insiden tabrakan dengan truk.

Dia meninggal seketika setelah tabrakan di Jalan Raya Wonogiri-Selogiri, tepatnya di Dusun Garon Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (27/3/2022) malam.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menuturkan perempuan muda tersebut yakni VS (21) warga Kelurahan Pare, Kecamatan Selogiri mengalami kecelakaan sekitar pukul 23.55 WIB.

"Tengah malam insiden itu terjadi," tutur dia, kepada TribunSolo.com, Senin (28/3/2022).

Marwanto menjelaskan, saat kejadian VS mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor polisi AD-2270-AJG.

Baca juga: Nasib Nenek di Wonogiri : Tertabrak Yamaha Vixion saat Menyeberang, Meninggal Seketika di Lokasi

Baca juga: Geger Anggaran Rp 48,7 Miliar untuk Ganti Gorden Rumah Anggota DPR, Begini Kata Wakil DPR

Menurut Kasatlantas, kronologi kejadian bermula saat korban hendak berangkat bekerja dan berjalan dari arah Wonogiri (selatan) menuju ke Selogiri (utara).

Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian, terdapat truk Mitshubisi dengan plat nomor K-1458-MK yang saat itu sedang berhenti di badan jalan sebelah barat atau kiri.

"Diduga yang bersangkutan tidak memperhatikan kendaraan truk yang parkir disebelah kiri jalan itu, sehingga terjadi kecelakaan," ungkap dia.

"Kondisi jalan lurus dan datar," terang Marwanto.

Sementara truk yang ditabrak, kata dia, sedang berhenti di pinggir jalan dengan alasan untuk mengecek kondisi ban, sehingga pengemudi memarkirkan truknya.

"Korban meninggal dunia karena luka pada kepala. Sempat menjalani perawatan di RSUD Wonogiri," jelas dia.

Atas peristiwa tersebut, Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu berkonsentrasi penuh.

"Saat berangkat ke tempat tujuan agar lebih di perhitungkan waktunya, sehingga saat berkendara tidak tergesa-gesa," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved