Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Tangis Harry Pecah, Persis Esports Juara WCS 2022 Indonesia: Sempat Stres, Meleset 10 Skill Ultimate

Persis Esports berhasil menyabet juara Wild Rift Championship SEA (WCS) 2022 Indonesia.Henry Nataniel tidak bisa menyembunyikan rasa terharunya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Mardon Widiyanto
Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus
Ilustrasi : Kompetisi esports. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra


TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Henry Nataniel tidak bisa menyembunyikan rasa terharunya setelah Persis Esports berhasil menyabet juara Wild Rift Championship SEA (WCS) 2022 Indonesia. 

Bukan tanpa sebab, perjuangan skuad League of Legends (LoL) tersebut tidaklah mudah. 

Di babak grand final, misalnya, mereka harus berjuang mati-matian hingga gim ketujuh untuk mengalahkan Echo Fortius dan mengunci trofi WCS 2022 Indonesia.

"Saya tadi (sempat) menangis," ucap Henry dikutip dari kanal Youtube Wild Rift Esports Indonesia. 

Pemilik nickname Harry tersebut mengungkapkan dirinya bahkan sempat mengalami penurunan performa dalam match tersebut. 

Itu sampai membuatnya harus menenangkan diri dan mengumpulkan kepercayaan dirinya lagi. 

Ekspersi tim divisi Wild Rift Persis Esports setelah berhasil memangkan gim.
Ekspersi tim divisi Wild Rift Persis Esports setelah berhasil memangkan gim. (TribunSolo.com / Persis Solo Official)

Terlebih, Persis Esports sempat unggul dua poin sebelum akhirnya disamakan Echo Fortius dua gim langsung dan memaksa untuk memainkan gim ketujuh. 

"(Ada momen) kita sadar, penonton dan caster juga sadar, kita tidak bermain seperti bermain Wild Rift, (hanya) lempar-lempar damage," ucap dia. 

"(Kita sudah) tidak bisa mikir lagi. Dari Persis, dari Echo sudah under perform. Saya juga sempat deseprate, saya tidak siap juara dua, karena saya tidak pernah mau kalah," tambahnya. 

Memang kemenangan di WCS 2022 Indonesia menjadi momen yang berarti bagi Henry. 

Pasalnya, ia belum bisa mengangkat piala bersama tim yang sebelumnya dibela. Itu karena kalah di fase grand final. 

Henry menambahkan beberapa skil ultimate yang dikeluarkannya sempat tidak tepat sasaran.

"Sempat stres dan under performa, terus maintenance, (karena sempat) ulti 10 kali tidak pernah kena, sudah saya minta (teman-teman) buat nahan (musuh), tapi tetap tidak kena lagi, tapi it's okay, kita menang," tuturnya. 

Baca juga: Juara WCS 2022 Indonesia, Persis Esport Sudah Dinanti Buriram Sampai RRQ di Kompetisi Asia Tenggara

Baca juga: Bidik Kampiun WCS SEA 2022 Indonesia, Persis Esports : Target Kami Sampai ke Eropa

Baca juga: Persis Esports Kampiun WCS 2022 Indonesia : Bertabur Tim Ace & Sampai Dipaksa Echo Main 7 Gim

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved