Berita Karanganyar Terbaru
Simak, Syarat Pengambilan BLT Minyak Goreng di Karanganyar : Sudah Disuntik Vaksin Booster
Pemerintah Kabupaten Karanganyar membuat kebijakan dalam pengambilan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar membuat kebijakan dalam pengambilan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Bagi masyarakat yang akan mengambil BLT Migor wajib sudah disuntik vaksin dosis III atau vaksin booster.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Rabu (13/4/2022).
"Saya sudah buat surat edaran hari ini, booster menjadi syarat untuk mengambil BLT," kata Juliyatmono.
Juliyatmono mengatakan BLT minyak goreng akan dibagikan ke penerimanya oleh PT Pos Indonesia pada Jumat (15/4/2022).
Dia menyebutkan di Kabupaten Karanganyar, sasarannya peserta program bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan pedagang kaki lima (PKH) sebanyak lebih 100 ribu jiwa.
Baca juga: Judi Togel di Tawangmangu Karanganyar, 2 Pelaku Dibekuk Polisi, Uang Rp 1 Juta Lebih Diamankan
Baca juga: Warga Karanganyar Tukarkan Honda Jazz Rp 250 Jutaan dengan Tanaman Hias, Siapa Sangka Malah Untung
Guna memudahkan layanan, dia mengaku sudah memberikan instruksi kepada 21 puskesmas di 17 kecamatan untuk membuka gerainya di lokasi pembayaran BLT.
"Vaksinnya cukup, bahkan masyarakat umum non penerima bantuan boleh vaksin booster di sana," ujar Juliyatmono.
Jika semua penerima BLT mau divaksin, ia meyakini progres vaksin booster bisa mencapai 30 persen.
Saat ini, progresnya tak lebih dari 5 persen.
"Nantinya, BLT minyak goreng dibayarkan bersamaan dengan BPNT, tiap penerima berhak Rp 500 ribu dengan rincian BLT minyak goreng Rp 300 ribu dan BPNT jatah Mei Rp200 ribu,"
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohadi Widodo meminta panitia memberi pengecualian bagi masyarakat tidak lolos skrining.
Hal ini bagi penerima yang tidak lolos skrining vaksin booster tetap menerima BLT.
"Cara mendorong dengan syarat booster pada BLT itu bagusnya saja tidak semua lolos skrining karena kondisi tidak memungkinkan, apakah ditolak? Tentu harusnya tetap diberikan BLT-nya sambil dijadwalkan lagi vaksin booster di lain hari," singkatnya.
(*)