Viral Mobil Berpelat Merah Halangi Jalur Ambulans di Jalan, Berakibat Dua Mobil Senggolan

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah disenggol dan diserempet sebuah mobil ambulans, viral di media sosial.

Dalam mobil berpelat merah tersebut tertulis nomor polisi BL 42 B. 

Baca juga: Viral Wanita Batalkan Menikah Setelah Tahu Gaji Pasangan Rp 3 Jutaan, Padahal Sudah Tunangan

Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Gayo Lues (Galus).

Kejadian tersebut disinyalir berawal dari mobil BL 42 B diduga menghalangi jalur mobil ambulans yang sedang membawa pasien darurat di lintasan Banda Aceh-Medan.

Akhirnya terjadilah benturan dan mobil dinas itu diserempet mobil ambulans.

Mirisnya, mobil pelat merah tersebut merupakan kendaraan dinas seorang pejabat di Kabupaten Galus.

Video itu kini mulai viral di media sosial. Berbagai macam komentar pedas dilontarkan netizen di media sosial dan di Grup WhatsApp (WA).

Baca juga: Pengamanan Paskah: Polres Karanganyar Cek Gereja, Pendeteksi Logam Hingga Anjing Pelacak Dikerahkan 

Dilansir dari Serambinews.com, kejadian tersebut terjadi di lintasan Banda Aceh-Medan, Rabu (13/4/2022) siang.

Ternyata mobil dinas kijang Innova Reborn plat BL 42 B itu, merupakan mobil dinas Kasat Pol PP dan WH Galus.

Namun belum diketahui secara pasti siapa sopir mobil dinas pejabat Galus yang diduga menghalangi jalur mobil ambulans yang membawa pasien darurat tersebut.

Kabag Humas Setdakab Galus, Rabudin Ramli kepada Serambinews.com, Rabu (13/4/2022), membenarkan, video yang lagi viral terhadap sebuah mobil dinas pejabat Galus jenis kijang Innova Reborn yang diserempet mobil ambulans di lintasan Banda Aceh-Medan itu, adalah mobil dinas Kasat Pol PP dan WH Galus, Syabri.

Di sisi lain, komentar miring warga cukup banyak dirangkum Serambinews.com terhadap kejadian mobil pejabat Pemkab Galus yang diduga halangi jalur ambulans tersebut.

Malah ada yang menyebutkan sangat memalukan nama daerah atas kejadian tersebut yang kini lagi viral-viralnya.

Video yang beredar itu direkam langsung oleh penumpang mobil ambulans tersebut.

(SerambiNews)