Ajaibnya Sopir Suzuki Carry, Mobilnya Ringsek Usai Adu Banteng dengan Granmax, Tapi Lolos dari Maut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Solo-Wonogiri tepatnya di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (15/4/2022) sore.

Kecelakaan adu banteng tersebut melibatkan Suzuki Carry bernopol G-1495-TG dengan pickup jenis Daihatsu Granmax bernopol AD-1895-VQ.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan mengatakan, kejadian berawal saat mobil pickup melaju dari arah utara (Solo) ke selatan (Wonogiri).

"Mobil pikap bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depanya lewat lajur kanan," katanya.

Diarah berlawanan, melaju mobil Carry yang membawa rombongan orang besuk dari Desa Gupit, Kecamatan Nguter.

Pengemudi pikap tersebut masih nekat mendahulu, walau jarak dengan mobil Carry sudah dekat.

"Karena Pengemudi Daihatsu pikap kurang memperhatikan arus lalu lintas dari berlawanan, akhirnya menabrak mobil Carry," ujarnya.

Ipda Guntur mengatakan, pengemudi mobil Grandmax tidak bisa menguasai laju kendaraanya, walaupun sudah berusaha melakukan pengereman.

Akibatnya, mobil Carry mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya luka ringan saja," kata dia.

"Namun pengemudi mobil Carry opname, karena mengalami patah tulang," pungkasnya.

Remuk Tak Berbentuk

Kecelakan adu banteng menimpa Suzuki Carry dengan Daihatsu Grandmax di Jalan Raya Solo-Wonogiri, Jumat (15/4/2022).

Insiden mengerikan itu tepatnya terjadi di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo,

Menurut keterangan warga sekitar, Anjar Panca, kecelakaan terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

"Mobil Carrynya membawa rombongan tilikan dari Gupit," katanya.

Kejadian bermula saat kendaraan Carry melaju dari arah selatan menuju utara.

Sementara Grandmax melaju dari arah sebaliknya.

"Untuk kronologinya sepeti apa, saya kurang tau," ujarnya.

Akibat kejadian ini, sedikitnya 5 orang dilarikan ke rumah sakit.

Belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini.

"Kayaknya yang parah sopir carrynya. Informasinya kakinya patah," pungkasnya.

Baca juga: Melaju Terlalu ke Kanan, Honda Scoopy Adu Banteng dengan Truk di Karanganyar, Wanita 24 Tahun Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Papua Barat, Truk Tabrak Tebing: 16 Orang Tewas

Kecelakaan Parah Kartasura

Kecelakaan karambol di Jalan Raya Solo-Jogja, Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan, Sabtu (2/4/2022).

Bagaimana tidak, satu unit mobil Daihatsu Granmax bernopol L-9273-NG rusak parah sehingga remuk tak berbentuk.

Mobil itu dikendarai oleh Muchamad Sodiq (35) serta istri Nasirul Amin (25), dan anaknya CMM (4) yang merupakan warga Banyuwangi Jawa Timur.

Saat kejadian, mobil Granmax melaju dari arah Yogyakarta menuju Solo yang di belakangnya melaju truk bernopol AD-8824-BV.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan mengatakan, kejadian berawal saat truk Fuso milik Pos Indonesia bernopol AD-8027-OB dan truk box nopol AD-1369-HU melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta.

"Dua KBM truk (fuso dan truk box) cepat-cepatan, lalu mereka saling bersenggolan, dan mobil Pos Indonesia melompati median jalan," katanya.

Sesampainya di jembatan perbatasan Sukoharjo-Klaten, mobil Granmax dihantam truk Fuso yang melaju dari arah berlawanan.

Baca juga: BREAKINGNEWS: 4 Mobil Tabrakan Karambol di Jalan Solo-Jogja Sukoharjo, Kondisinya Rusak Parah

Baca juga: Kronologi Laka Karambol di Jalan Solo-Jogja, Truk Fuso Terlempar ke Jalur Berlawanan Tabrak 2 Mobil

Selain menabrak Granmax, truk Fuso yang dikendarai Agus Fauzi (29) itu, juga menabrak truk engkel yang dikendarai Sutarman.

Sementara truk Box oleng kekiri, menabrak pagar pembatas jembatan, dan terguling.

"Korban jiwa, allhamdulilah tidak ada. Hanya 3 orang di dalam mobil Granmax mengalami luka ringan, dan dan dilarikan ke PKU Kartasura," ujarnya.

Kerugian material akibat kejadian ini ditafsir mencapai Rp 200 juta.

Saat ini, kasus kecelakaan karambol ini ditangani Unit Lakalantas Polres Sukoharjo.

Kesaksian Sopir di Lokasi

Sebelumnya, kecelakaan karambol terjadi di Jalan Solo-Yogyakarta, tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (2/4/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan truk fuso bertuliskan POS Indonesia nopol AD-8027-OB, Truk box nopol AD-1369-HU, Truk engkel nopol AD-8824-BV, dan Daihatsu Granmax nopol L-9273-NG.

Dalam kecelakaan itu, mobil Granmax mengalami rusak parah pada bagian samping kanan dan belakang.

Truk Box terguling, dan rusak parah.

Baca juga: Imbas Harga Naik, Penjualan Pertamax Turun 2 Ribu Liter, Warga Sragen Mulai Beralih ke Pertalite

Sementara truk fuso dan truk engkel, mengalami kerusakan pada bagian depan.

Menurut keterangan sopir truk box, Tarjo (69), kecelakaan berawal saat truknya dan truk fuso melaju dari arah Solo ke Yogyakarta.

Selepas lampu merah Sanggung, di tikungan kedua truk tersebut mengalami senggolan.

"Saya dari lajur kiri, mau pindah ke lajur kanan karena ada mobil. Saya tidak langsung motong, tapi kena truk di samping saya," katanya.

Baca juga: Heboh Pria di Yogyakarta Lari Tanpa Busana, Ternyata Panik Gegara Teman Kencan yang Dianiaya Teriak

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Gondol 3 Motor dari Rumah Kost di Baki Sukoharjo

Truk box kemudian oleng ke kiri, dan menabrak pembatas jembatan sebelum terguling.

Sementara itu, truk fuso oleng ke kanan. Hingga melewati pembatas jalan ke jalan dari arus berlawanan.

Menurut warga setempat, Sri, dari arah Yogyakarta melaju Granmax dan truk engkel.

"Truk fusonya menabrak mobil dan truk," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, arus kendaraan dari arah Solo menuju Yogyakarta, dan arah sebaliknya mengalami kemacetan panjang.

Arus kendaraan mulai lancar saat petugas telah selesai melakukan evakuasi truk box yang terguling. (*)