Antisipasi Pemudik Karanganyar Tersesat karena Google Maps, Polisi Pasang Papan Penunjuk Jalan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang libur Lebaran Idul Fitri, sejumlah masyarakat bersiap-siap untuk melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Namun dalam perjalanan mudik, terkadang pemudik bisa salah arah jalan hingga tersesat akibat arahan Google Maps.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Polres Karanganyar memasang papan penunjuk arah konvensional di sejumlah titik, terutama di jalur alternatif hingga pedesaan.

Baca juga: Info Vaksinasi untuk Mudik di Sragen : Ambil Bantuan di PKL Bisa Sekalian Booster Covovax & Moderna

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran Harus Booster, Tapi Capaian Vaksinasi di Wonogiri Baru Menembus 15 Persen

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar Ipda Teguh Sarwono mengatakan, papan penunjuk arah tersebut dianggap masih efektif memberikan informasi akurat lokasi tujuan.

"Sebenarnya jalan yang ditunjukan dari google maps sudah benar, tapi seringnya kesasar, dilewatkan jalur tikus, jalannya sempit dan curam, setelah itu kebingungan cari jalan raya," kata Teguh kepada TribunSolo.com, Kamis (14/4/2022). 

Teguh mengatakan, Satlantas bersama Dishub Karanganyar memasang rambu penunjuk arah di titik strategis. 

Yakni di persimpangan jalan menuju jalan alternatif.

Baca juga: Wonogiri Masuk Jalur Pansela yang Dipromosikan Jadi Jalur Alternatif Mudik, Warga Mulai Buka Warung

"Tak ada salahnya para pengguna jalan yang terbiasa memakai panduan google maps, memanfaatkan informasi rambu penunjuk arah," ucap Teguh.

Dia menuturkan Kabupaten Karanganyar yang memiliki destinasi wisata alam di area pegunungan kerap dijadikan tujuan healing pengunjung luar daerah. 

Sebagian obyek berada di lokasi sulit akses transportasi.

Lebih lanjut dikatakan, rambu ini dipasang sedini mungkin menghadapi arus mudik dan balik nanti.

Baca juga: Soal Mudik Lebaran 2022, Gibran Sebut Kendaraan Pribadi yang Perlu Diantisipasi 

"Di tahap pertama ini, rambu petunjuk jalan dipasang di tiga lokasi, yaitu simpang Koramil Tasikmadu, simpang barat PG Tasikmadu dan simpang empat Papahan," ujar Teguh.

Ia menjelaskan, rambu petunjuk jalan tersebut dipasang dari berbagai arah, agar pengemudi mengetahui jalur-jalur mana yang akan dilalui.

Selain jalur alternatif, pemasangan rambu petunjuk jalan juga akan diperluas di kawasan wisata.

Selain pemasangan rambu petunjuk jalan, pihaknya juga memasang imbauan kepada pengguna jalan. 

"Nanti akan kita lanjutkan pemasangan di kawasan wisata. Kemudian di wilayah perbatasan Sragen dan Jawa Timur," tutur Teguh.

"Imbauan kami kepada pemudik agar berhati-hati mengendarai kendaraan dan mematuhi rambu lalu lintas," pungkas Teguh. (*)