Berita Wonogiri Terbaru
Wonogiri Masuk Jalur Pansela yang Dipromosikan Jadi Jalur Alternatif Mudik, Warga Mulai Buka Warung
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, baru saja meninjau jalur Pantai Selatan (Pansela) jelang arus mudik lebaran.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, baru saja meninjau jalur Pantai Selatan (Pansela) jelang arus mudik lebaran tahun 2022.
Jalur Pansela sendiri membentang di wilayah selatan Pulau Jawa mulai dari Banten hingga Pacitan melalui sejumlah daerah seperti Cilacap, Kebumen, Wonosari hingga Wonogiri.
Adanya Jalur Pansela tersebut diharapkan menjadi jalur alternatif para pemudik selain melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) dan jalur tengah (tol).
Baca juga: Sabar Pemudik Karanganyar, Pemkab Tiadakan Program Mudik Gratis Tahun Ini: Belum Dianggarkan
Baca juga: Peringatan Keras Bagi PNS di Solo,Jika Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik Lebaran, Gibran : Tidak Etis
Di Wonogiri sendiri, Jalur Pansela melewati sejumlah kecamatan yang berada di wilayah selatan, salah satunya Kecamatan Pracimantoro.
"Kalau di Pracimantoro, Jalur Pansela itu mulai dari Desa Suci yang sampai di Kelurahan Gedong," kata Camat Pracimantoro, Warsito, kepada TribunSolo.com, Minggu (10/4/2022).
Warsito menuturkan, dengan dilewatinya Jalur Pansela yang berada di wilayah diharapkan dapat menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat.
Dia pun tak memungkiri, saat ini sejumlah warung sudah menjamur sepanjang Jalur Pansela. Kebanyakan, warganya membuka warung semi permanen yang menjual makanan dan minuman.
Baca juga: Melihat Kondisi Jalur Mudik di Sragen, Jalan Alternatif RS Yakssi - Gemolong Remuk: Banyak Lubang
"Pasti akan membawa berkah tersendiri untuk masyarakat. Sekarang perekonomian juga sudah lumayan, mulai bangkit," terang dia.
Camat juga berharap, warung-warung yang berada di sepanjang Desa Suci sampai Kelurahan Gedong itu nantinya tidak hanya buka di momentum mudik lebaran, melainkan seterusnya.
Salah satu pemilik warung makan yang berada di Jalur Pansela, Tumini (38) mengaku sudah mengetahui adanya pengecekan yang dilakukan oleh Menteri PUPR.
"Harapannya nanti bakal ramai yang mudik lewat jalur ini, terus mampir di warung saya. Pelanggannya memang banyak yang mampir istirahat dari perjalanan," aku dia.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, 120 Sopir Ambulans Latihan di Jalan,karena Angka Kecelakaan di Wonogiri Tinggi
Menurutnya, dengan ramainya pengunjung, secara otomatis pendapatannya bisa bertambah. Sehingga bisa mengembangkan usaha warungnya itu.
Di tahun lalu, Tumini mengaku tidak berani berjualan karena kasus Covid-19 yang masih tinggi. Namun di tahun ini, dia seperti mendapat berkah tersendiri dengan diperbolehkannya mudik.
"Nanti rencana libur pas Idul Fitri. Sebelum dan setelahnya warung mau buka terus. Eman-eman," terang dia. (*)