Bejat, Ayah Pergoki Anaknya Rudapaksa Gadis di Rumah, Bukannya Menolong Korban Malah Ikut-ikutan
DA mengaku mulanya memergoki anaknya FA (18) sedang merudapaksa korban di kamar rumahnya usai pesta minuman keras.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM -- Aksi bejat dilakukan DA (46), seorang pelaku asusila berstatus seorang ayah asal Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bagaimana tidak? DA mengaku mulanya memergoki anaknya FA (18) sedang merudapaksa korban di kamar rumahnya usai pesta minuman keras.
Saat itu anaknya merudapaksa seorang gadis bersama dua rekannya YO (18) dan RE (18) yang menunggu giliran untuk merudapaksa korban di kamar.
DA sempat memarahi anaknya usai merudapaksa korban dan pergi keluar kamar bersama rekan-rekannya.
Tetapi DA bukannya menolong korban, dia justru mengaku tergoda lantaran 2 bulan ditinggal kerja istrinya ke Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Herry Wirawan Divonis Mati, Ini Pertimbangan Hakim Tak Bubarkan Yayasan Milik Pelaku Rudapaksa
Baca juga: Ingat Herry Wirawan? Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati, Kini Divonis Hukuman Mati
"Saya sedang tidur, saya mendengar suara gaduh di kamar sebelah (kamar anaknya). Saat saya hampiri ternyata anak dan dua temannya sedang gitu (perkosa) korban. Saya marahi, mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban Pak, lakuin juga akhirnya," terang DA saat diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022).
Pria ini sebelumnya tak mengetahui kalau korban sudah dicekoki minuman keras oleh anak dan dua rekannya yang sama memperkosa korban.
Baru setelah kejadian, lanjut DA, anak dan kedua temannya menyebut sengaja mengajak korban menenggak minuman keras karena ingin berhubungan badan.
Ketia itu, ia mengetahui perbuatan anak dan kedua temannya saat mendengar suara berisik di kamar anaknya saat itu.
"Saya tahunya udah di kamar samping berisik dan saya lihat ternyata mereka sedang gitu ke korban. Saya sempat marah Pak, marah saya, tapi saya tergoda lihat korban sudah enggak bisa apa-apa di atas kasur," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis 17 tahun mengaku diperkosa empat orang lelaki yang dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak serta dua temannya di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pelaku berinisial DA (46) dan FA (18) merupakan ayah dan anak.
Lalu, YO (18) dan RE (18) merupakan teman-teman FA yang sebelumnya memberikan minuman keras terhadap korban.
Kejadian itu membuat korban saat ini hamil 7 bulan dan kebingungan sampai akhirnya berani melaporkan ke Kepolisian kejadian yang dialaminya pada September 2021 lalu tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo, membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut dan telah menangkap keempat pelaku pada Kamis (14/4/2022) kemarin.
