Berita Solo Terbaru
Kesaksian Relawan Selamatkan Emak-emak, yang Hendak Terjun dari Jembatan Jurug ke Bengawan Solo
Tim SAR harus berjibaku menyelamatkan seorang ibu 49 tahun yang hendak terjun dari Jembatan Jurug Solo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim SAR harus berjibaku menyelamatkan seorang ibu 49 tahun yang hendak terjun dari Jembatan Jurug Solo.
Menurut Relawan SAR Rajawali Merah Putih, Amung Palimirma Adi, laporan masuk adanya ibu-ibu yang duduk di luar batas pengaman jembatan pada Minggu (17/4/2022) pukul 10.45 WIB.
"Jam 11 kami datang, dan mengajak komunikasi dengan ibunya, tapi cuma diam saja," katanya, Senin (18/4/2022).
Antitisipasi ibu itu melompat, Amung kemudian memasang body safety dan berdiri didepan K, untuk menghalangi dia melompat.
Sementara itu, Tim SAR lainnya juga berjaga dibawah jembatan, mengantisipasi ibu itu terjatuh dari jembatan.
Tim SAR lainnya bersiap di belakang untuk menariknya.
"Saya coba ajak kominikasi terus tidak bisa, ibunya diam saja dengan pandangan kosong," ucapnya.
"Tangannya juga masih berpegangan pada besi pengaman jembatan," tambahnya.
Tas milik ibu ityu yang diletakan di belakangnya, diamankan petugas untuk mencari identitasnya.
Baca juga: Dramatis Evakuasi Balita di Karanganyar : Terjebak di Mobil Setengah Jam, Nyaris Kehabisan Oksigen
Baca juga: Balita di Karanganyar Terjebak di Mobil : Nyaris Kehabisan Oksigen, Keringat Si Bocah Bercucuran
Setelah 45 menit membujuk, ibu itu sempat lengah karena mancari tasnya.
"Kami tidak bisa langsung menarik tubuhnya, mengantisipasi dia berontak, dan terjadi hal yang tak diinginkan," kata dia.
"Setelah 45 menit, dia sedikit lengah mencari tasnya dan dibantu teman-teman menarik ibu itu dadi bibir jembatan," imbuhnya.
Setelah berhasil diselamatkan, dia dibawa ke pos satpam sebuah bangunan di deket jembatan Jurug Lama.
Namun ibu tidak berbicara, hanya mondar-mandir mencari pintu keluar sehingga akhirnya dibawa ke Mapolsek Jebres dan dijemput oleh keluarganya.
Asal Sukoharjo
Seorang ibu-ibu asal Sukoharjo, K (49) hendak bunuh diri di Jembatan Lama Jurug pada Minggu (17/4/2022) siang.
Namun, kejadian tersebut bisa digagalkan oleh warga sekitar, tim SAR yang sedang berjaga di posko Bengawan Solo dan pihak Polsek Jebres.
Salah satu saksi, Aditya Risqi mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 11.30 WIB.
Awalnya Aditya diberitahu warga yang lewat di jembatan tersebut menemukan pemandangan yang janggal.
Baca juga: Posko Aduan Belum Dibuka, Disnaker Solo Sudah Dapat Keluhan Pekerja terkait THR yang Bakal Dicicil
Dimana seorang ibu tengah duduk terdiam di sana.
"Ada warga naik sepeda ngasih tahu kalau ada yang duduk diam di Jembatan Jurug yang sisi utara, diam saja," katanya, kepada TribunSolo.com, Minggu (17/4/2022).
Selanjutnya, warga dan tim sar yang mengetahui hal tersebut langsung membujuk K untuk menjauh dari lokasi tersebut.
"Tapi enggak direspon. Ibu tersebut seperti linglung, depresi," kata Aditya.
Baca juga: Parkir di Rel Kereta Api Depan BTC Solo, Mobil Milik Warga Karanganyar Kena Denda Rp 100 Ribu
"Posisinya udah tinggal lompat aja. Diajak bicara enggak jawab," tambahnya.
Setelah lima menit membujuk, akhirnya ibu tersebut berhasil dibawa ke tempat yang lebih aman.
"Di tepuk pundaknya diajak ngobrol juga diam aja, waktu perhatiannya teralihkan, akhirnya bisa ditarik ke belakang oleh tim yang menyelamatkan," ujarnya.
Informasi pun digali kepada K yang disebut berasal dari Sukoharjo.
"Sudah bisa diajak komunikasi, bilang kalau datang kesana (Jurug) pakai ojek online," lanjutnya.
Saat ditanya warga, yang bersangkutan mengaku sedang mempunyai masalah keluarga.
"Katanya ada masalah keluarga, tapi dengan siapa kita enggak tahu," paparnya.
Aditya mengatakan, K duduk di jembatan Jurug itu sekitar 10 menit.
Setelah ditenangkan, K kemudian langsung dibawa ke Polsek Jebres.
"Tadi juga sudah dijemput keluarga di Polsek Jebres, katanya anaknya yang menjemput," paparnya.