Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sudah Beli Baju Baru Lebaran 2022? Pastikan Cuci Dulu Sebelum Dipakai, Kalau Tidak Ini Bahayanya

Alasan pertama baju baru wajib dicuci dahulu sebelum dipakai adalah adanya patogen dan bakteri. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
ILUSTRASI warga mulai memadati pasar Tanah Abang untuk membeli pakaian. 

TRIBUNSOLO.COM -- Menjelang perayaan Idul Fitri 2022, masyarakat Indonesia biasanya memiliki tradisi berburu baju Lebaran.

Tetapi perlu dicatat, baju baru sebaiknya tidak langsung dipakai.

Baju yang baru dibeli di toko wajib dicuci sebelum dipakai, apa alasannya?

Baca juga: Rental Mobil di Solo Full Senyum, Sudah Full Booked untuk Lebaran: Kebanyakan Mobil Keluarga

Baca juga: Lebaran Masih Lama, Mobil Rentalan di Solo Sudah Habis, Rata-rata Penyewa Buat Tujuan Mudik

1. Rumah patogen dan bakteri

Alasan pertama baju baru wajib dicuci dahulu sebelum dipakai adalah adanya patogen dan bakteri. 

Dikutip dari Times of India, setelah pakaian dibuat di pabrik, pakaian tersebut dikemas dan dikirim dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai moda transportasi sebelum sampai di toko.

Sulit untuk melacak dengan tepat di mana pakaian itu dibuat, disimpan, dan bagaimana mengangkutnya.

Dalam keseluruhan proses tersebut, pakaian barumu mungkin terkena beberapa patogen dan kuman.

Anda tidak dapat melihat organisme mikroskopis itu, tetapi bukan berarti bahwa mereka tidak ada dalam baju baru.

Jadi, lebih baik untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya untuk kesehatan diri sendiri.

2. Bekas orang banyak

Alasan kedua baju baru wajib dicuci dahulu sebelum dipakai adalah mungkin telah dicoba oleh orang lain.

Baju yang baru dibeli belum tentu Anda yang pertama kali mencobanya.

Bisa jadi baju yang dipajang di toko itu telah dicoba dengan berbagai orang untuk memastikannya pas di badan.

Ketika Anda membeli pakaian itu, Anda tidak akan pernah bisa memastikan berapa banyak orang sebelumnnya yang sudah mencoba.

Kulit mati maupun kuman dari kulit orang-orang yang mencoba sebelumnya mungkin melekat dalam baju itu.

Itu nantinya dapat menyebabkan dermatitis, gatal, dan kemerahan, pada kulit.

3. Bahan kimia

Alasan ketiga baju baru wajib dicuci dahulu sebelum dipakai adalah adanya bahan kimia yang masih menempel.

Berbagai jenis bahan kimia sering kali digunakan pada pakaian.

Kulit yang bersentuhan dengan semua bahan kimia dapat menyebabkan gatal dan kemerahan.

Selain itu, keringat dan gesekan dapat menyebabkan pewarna dispersi keluar dari pakaian, yang mungkin juga bereaksi dengan kulit dan menyebabkan alergi.

Mengutip Byrdie, pewarna baju dapat mengembangkan dermatitis kontak alergi, yang merupakan reaksi terkait sistem kekebalan terhadap alergen yang telah mengiritasi kulit halus.

Sebagian besar perusahaan menggunakan urea-formaldehida untuk meningkatkan tekstur berbagai kain dan mengurangi kerutan pada baju.

Seseorang yang memiliki kulit sensitif, bahan kimia itu dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam dalam kasus yang parah.

Cara mencuci baju baru

Mencuci baju baru sebelum dipakai merupakan kepentingan untuk menjaga kebersihan pribadi. Kecenderungan baju baru sebelum dicuci itu tidak bisa menyerap keringat dengan baik.

Sehingga, memakainya dapat membuat iritasi kulit.

Mengutip Byrdie, menurut desainer dan kolektor barang antik dari Assembly New York, Greg Armas, penting untuk mencuci baju baru sebelum dipakai.

Armas mengatakan bahwa itu penting karena untuk sterilisasi dan lebih baik mencuci baju baru dengan menggunakan air panas.

Namun sebaiknya baca dulu label pakaian, apakah ada larangan untuk mencucinya dengan air panas. "Kebanyakan pakaian dapat dicuci dengan air panas," kata Armas.

Kemudian, ia mengatakan bahwa untuk memastikan baju baru sudah bersih dari kuman kita harus menjemurkan di bawah sinar matahari.

"Sinar UV adalah disinfektan yang hebat. Membiarkan pakaian di bawah sinar matahari selama beberapa jam ternyata sangat efektif (membersihkan pakaian)," ujarnya.

Kemudian, ia mengingatkan untuk mencuci dengan lembut, bisa dengan tangan atau dry cleaning. Mencuci sesuai rekomendasi pada label baju dapat membuatnya lebih awet.

"Biasanya, mencuci dengan lembut biasanya paling aman (pakaiana awet). Prinsip yang sama berlaku untuk baju baru dan antik," ucapnya.

Mengutip WebMD, iritasi kulit kadang-kadang muncul dalam beberapa jam setelah seseorang memakai baju baru. Ada juga kasus yang gejalanya muncul setelah sekian lama memakai baju baru itu.

Gejala iritasi biasanya muncul dalam bentuk:

  • Gatal
  • Kulit kemerahan
  • Kulit bersisik atau kasar.

Gejala sering dimulai pada lipatan kulit atau area lain yang bersentuhan dengan baju dan kandungan yang ada di dalamnya, seperti:

  • Lengkungan lengan
  • Di belakang lutut
  • Ketiak
  • Selangkangan
  • Setiap area kulit di mana baju itu lebih ketat.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved